Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Bijak Kelola Dana THR, Agar Tak Cepat Habis

Nah, agar THR tidak cepat habis, ada baiknya jika kamu menerapkan cara bijak dalam mengelola THR. Metta Anggriani, Certified Financial Planner mengatakan, hal pertama yang harus diingat dalam mengelola THR adalah pembagian anggaran.

“Ramadhan mengajarkan kita untuk mengendalikan diri, tapi kok malah kita buka puasanya berlebihan, ada THR masuk tapi belanjanya juga habis-habisan. Sehingga perlu mengatur keuangan di bulan Ramadhan, dengan bijak mengatur anggaran,” kata Meta secara virtual, Jumat (14/4/2023).

Nah, untuk lebih rincinya, simak beberapa tips agar THR kamu bisa dimanfaatkan dengan bijak:

1. Alokasi untuk amal

Di bulan Ramadhan, umat muslim berlomba untuk memberikan amal sebanyak-banyaknya. Di bulan penuh berkah ini, umat muslim yang mampu juga diwajibakan memberikan zakat. Alokasi zakat melalui THR, bisa dilakukan agar tidak mengganggu pos pengeluaran lebaran lainnya.

“Cara mengelola THR agar berkah, dimana harta itu dititipkan agar kita bisa membagikannya ke orang lain. Paling utama, kita gunakan THR itu untuk zakat, infaq, sedekah, dan wakaf,” ungkap Meta.

Meta mengatakan, pembagian THR juga bisa diberikan kepada orang-orang yang bekerja dan selama ini banyak membantu kamu. Misalnya, THR untuk Aaisten Rumah Tangga (ART), hingga penjaga keamanan tempat tinggal kamu.

2. Bayar utang

THR juga bisa kamu gunakan untuk membayar utang. Kamu bisa mengalokasikan sebagian THR kamu untuk melunasi utang yang kamu miliki, sehingga di bulan selanjutnya pendapatan atau gaji kamu bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih penting.

“Yang punya utang, bisa dialokasikan THR-nya untuk bayar utang, sehingga kamu bisa melegakan rezeki orang lain, dan juga rezeki kamu,” ungkap Meta.


3. Anggaran mudik

THR juga bisa digunakan untuk membayar tiket mudik. Agar lebih hemat, kamu bisa memanfaatkan diskon dan juga promo yang diberikan oleh Online Travel Agent (OTA), dengan begitu biaya mudik kamu akan lebih murah.

Meta mengatakan cara mudah untuk mengalokasikan dana THR adalah menggunakan rumus 10, 20, 30, dan 40. Artinya, 10 persen untuk zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Kemudian, 20 persen untuk tabungan dan investasi. 30 persen untuk berbagi, seperti salam tempel, bayar utang dll. Kemudian, 40 persen untuk kebutuhan Lebaran, seperti mudik.

“Tapi, kita tetap harus bisa fleksibel, dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing,” lanjut Meta.

Di sisi lain, setelah Lebaran usai kamu juga bisa mengecek kesehatan finansial kamu dengan memeriksa sisa uang yang kamu miliki untuk konsumsi kedepannya. Misalnya, mengecek utang kamu, dimana idealnya utanga maksimum 30 persen dari penghasilan.

Lalu, cek, utang konsumtif yang idealnya harus dilunasi dan tidak perlu mentunggu lama. Lalu, bandingkan porsi utang dengan total aset, dan pastikan utang lebih kecil separuh dari nilai aset kamu. Terakhir, cek likuiditas seberapa lancar uang kamu. Idealnya, 15 persen dari total aset adalah dana likuid atau gampang dicairkan.

“Keuangan kita bisa dikatan sehat, jika penghasilan lebih besar dari pengeluaran. Kalau misal gaji kamu Rp 10 juta, artinya cicilan yang kamu miliki tidak boleh lebih dari Rp 3 juta. Yang penting cicilan itu dapat dibayar tepat waktu,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/04/15/120000426/-tips-bijak-kelola-dana-thr-agar-tak-cepat-habis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke