Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alfamidi Anggarkan Capex Rp 1,6 Triliun, Untuk Apa Saja?

"Capex secara total untuk perseroan dan entitas anak dialokasikan sejumlah Rp 1,6 triliun, dimana Rp 1 triliun untuk MIDI, dan Rp 6 miliar untuk Lawson," kata Direktur PT Midi Utama Indonesia, Suantopo Po di Tangerang, Rabu (17/5/2023).

Suantopo mengungkapkan, pada 2023 pihaknya akan melanjutkan ekspansi bisnis dengan menambah gerai baru. Rinciannya, 200 gerai Alfamidi tahun ini, dan Lawson sebanyak 500 gerai.

Dia mengungkapkan, kerja sama dengan Lawson dilatar belakangi oleh penurunan penjualan Lawson saat pandemi. Hal ini karena dampak kebijakan pengurangan mobilitas masyarakat saat pandemi Covid-19, apalagi letak gerai Lawson kebanyakan berasa di lokasi publik.

"Sejak 2020, Lawson mengalami dampak pandemi, karena banyak berlokasi di perkantoran, rest area, stasiun kereta api, dan airport. Tapi, selama pandemi media sosial berkembang pesat, dimana banyak konsumen yang review produk Lawson di medsos, sehingga mendorong penjualan," ungkapnya.

"Di bulan Juni tahun lalu, perusahaan mengeluarkan format terbaru, Lawson didalam toko, sehingga dengan mudah Alfamidi bisa menempatkan gerai Lawson, dengan tetap melakukan survei gerai mana yang potensial, serta melihat darinsegi luasan area penjualan," tambahnya.

Suantopo menargetkan pendapatan di tahun 2023 akan tumbuh secara moderat, dan double digit, termasuk pencapaian laba bersih. Adapun laba bersih sepanjang 2022 mengalami kenaikan 47,9 persen menjadi Rp 398,9 miliar, sementara di tahun 2021 Rp 269,68 miliar. Adapun pendapatan MIDI di tahun 2022 sebesar Rp 15,62 triliun atau naik 15 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp 13,58 triliun.

"Di tahun 2023 kita optimis bisa tumbuh moderat, double digit untuk pendapatan dan, laba. Kita juga optimia landskap retail modern tahun ini bisa tumbuhn5 persen-an," tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/05/17/154100326/alfamidi-anggarkan-capex-rp-1-6-triliun-untuk-apa-saja-

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke