Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mewah dan Memanjakan Mata, Begini Rasanya Naik Kereta Wisata Panoramic

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Panoramic merupakan kereta wisata yang desain, fasilitas, dan layanannya dapat memberikan pengalaman yang berbeda kepada penumpang.

Pada pagi ini, Rabu (7/6/2023), Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk menjajal Kereta Panoramic rute Stasiun Gambir-Stasiun Bandung. Perjalanan ini berlangsung selama tiga jam yakni pukul 06.30-09.30 WIB.

Kereta Panoramic yang mulai beroperasi setiap hari sejak 3 Juni lalu ini, dirangkaikan dengan perjalanan kereta api (KA) Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir dan sebaliknya.

Pada KA Argo Parahyangan ini jumlah Kereta Panoramic ada dua rangkaian dimana pada setiap rangkaian memiliki kursi sebanyak kurang lebih 38 kursi dari sebelumnya ada 46 kursi.

Saat akan memasuki Kereta Panoramic, penumpang disambut oleh dua prami dan prama. Prami dan prama merupakan sebutan untuk pegawai KAI yang bertugas melayani penumpang.

Fasilitas Kereta Panoramic

Saat memasuki gerbong, penumpang bisa langsung menaruh barang-barang bawaan di tempat khusus penyimpanan barang yang cukup luas.

Setelah menaruh bawang bawaannya, penumpang akan disuguhi desain interior gerbong Kereta Panoramic yang berbeda dengan kereta lainnya.

Pasalnya, pada dinding gerbong terdapat jendela-jendela kaca berdimensi besar di kedua sisi kereta dan di bagian atapnya juga terdapat jendela kaca yang memanjang. Jendela-jendela ini juga dipasang tirai otomatis jika penumpang ingin menutup jendela saat akan beristirahat.

Melalui jendela yang luas ini penumpang bisa leluasa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Terlebih, fitur-fitur yang ada di kursi penumpang sangat mendukung penumpang untuk bisa menikmati pemandangan karena kursi Kereta Panoramic ini bisa diputar menghadap ke arah jendela besar.

Masing-masing kursi penumpang pada Kereta Panoramic juga memiliki beberapa fitur berupa pijakan kaki, sandaran yang bisa dimaju-mundurkan, meja lipat, dan stop kontak.

Tarif Kereta Panoramic

Untuk harga tiket Kereta Panoramic rute Stasiun Gambir-Stasiun Bandung dibanderol sebesar Rp 400.000 per penumpang. Sementara untuk rute Stasiun Bandung-Stasiun Surabaya Gubeng, tarif Kereta Panoramic sebesar Rp 1,2 juta.

Masyarakat dapat membeli tiket ini melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan kanal resmi KAI lainnya.

Dengan besaran tiket tersebut, penumpang sudah mendapatkan sekotak makanan ringan berisikan dua buah kue dan satu minuman kemasan.

Tak lama setelahnya, prami dan prama memberikan air mineral, jus jambu, dan coklat panas yang boleh diisi ulang jika habis. Penumpang dapat meminta aneka minuman ini di dapur mini yang berada di samping tempat penyimpanan barang.

Penumpang juga akan diberikan makanan berat dengan aneka jenis lauk-pauk mulai dari ayam, sayur, sop, mie, kentang balado, buah, puding, dan dua jenis makanan ringan lainnya.

Melewati Dua Destinasi yang Memanjakan Mata

Selama perjalanan dari Jakarta ke Bandung, penumpang Kereta Panoramic akan melewati tiga destinasi yang akan memanjakan mata karena keindahannya.

Meski pada awal perjalanan penumpang hanya bisa melihat pemukiman kumuh di pinggiran rel, namun selang beberapa lama penumpang dapat melihat keindahan alam saat melintas di Jembatan Cisomang.

Penumpang disuguhkan dengan pemandangan hamparan hijau dari jendela Kereta Panoramic saat melewati jembatan kereta api tertinggi di Indonesia itu.

Selanjutnya, kereta akan membawa penumpang melewati Terowongan Sasaksaat yang memiliki panjang 949 meter. Selama melewati terowongan kereta api terpanjang ini, lampu-lampu di dalam gerbong otomatis menyala.

Sepanjang perjalanan, Kompas.com menilai fasilitas dan layanan yang diberikan oleh Kereta Panoramic cukup memuaskan sebagai kereta wisata.

Kereta Panoramic cocok dicoba jika kamu ingin mengisi waktu luang atau liburan dengan menikmati pemandangan indah tanpa perlu mengeluarkan tenaga. Kamu hanya perlu duduk manis dan menyesap coklat panas sambil menikmati pemandangan pedesaan melalui jendela kereta.

https://money.kompas.com/read/2023/06/07/161000926/mewah-dan-memanjakan-mata-begini-rasanya-naik-kereta-wisata-panoramic

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke