Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Collaborative Ads" Tokopedia-Meta, Bantu Jualan "Online" Lebih Dilirik Konsumen

Vice President of Tokopedia Marketing Solutions Edwin Chayadi mengatakan, melalui Tokopedia, sekitar 14 juta pelaku usaha memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk ke masyarakat.

Di sisi lain, laporan Meta bersama Bain & Company tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara berpopulasi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan 168 juta konsumen digital.

"Ratusan juta konsumen digital di Indonesia ini merupakan konsumen yang potensial untuk disasar oleh para pelaku bisnis,” kata Edwin dalam acara Media Briefing Collaborative Ads di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Edwin mengatakan, pemanfaatan Collaborative Ads memungkinkan pelaku bisnis meningkatkan konversi penjualan di Tokopedia dengan mengiklankan produknya ke pengguna Facebook, Instagram, dan Messenger yang telah menunjukkan ketertarikan membeli berdasarkan aktivitasnya di Tokopedia.

Ia mengatakan, pelaku usaha yang menggunakan Collaborative Ads lewat Tokopedia Marketing Solutions bisa beriklan di media sosial secara lebih strategis untuk menjangkau konsumen yang paling potensial.

"Iklan mereka akan diarahkan kepada pengguna Facebook, Instagram dan Messenger, yang pernah melihat produk/toko, menambahkan produk ke keranjang belanja, maupun pernah melakukan transaksi di toko mereka di Tokopedia. Jadi, iklan akan sangat targeted dan potensial terkonversi menjadi penjualan,” ujarnya.

Edwin juga mengatakan, dengan Collaborative Ads, pelaku bisnis juga bisa mendapatkan analisis menyeluruh dengan melihat jumlah reach, impression, click, jumlah pesanan, add to cart dan lain-lain pada tokonya di Tokopedia.

Ia mengatakan, hal tersebut dapat memperkaya evaluasi kinerja pemasaran dan membantu pelaku bisnis mengambil keputusan yang lebih tepat.

“Selain itu, pelaku usaha yang memanfaatkan Collaborative Ads lewat Tokopedia Marketing Solutions juga dapat memperluas jangkauan konsumen. Penjual di Tokopedia bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli di media sosial–dalam hal ini Facebook dan Instagram–untuk membawa mereka bertransaksi di toko online milik penjual di Tokopedia,” tuturnya.

Lebih lanjut, Edwin mengatakan, penjual di Tokopedia yang menggunakan Collaborative Ads melalui Tokopedia Marketing Solutions mengalami peningkatan rata-rata pendapatan toko hingga lebih dari 30 persen dan pesanan toko hingga 35 persen.

"Mereka juga mendapatkan Return on Ad Spend atau ROAS hingga 14 kali lipat dibandingkan sebelum memanfaatkan Collaborative Ads," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/06/08/161745026/collaborative-ads-tokopedia-meta-bantu-jualan-online-lebih-dilirik-konsumen

Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke