Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belum Serahkan Laporan Keuangan 2022, Krakatau Steel Terancam Suspensi

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya sudah memberikan Surat Peringatan Pertama (SP1), dan juga Surat Peringatan Kedua (SP2). Surat tersebut juga berisikan nominal denda sebesar Rp 50 juta akibat keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahun buku 2022.

“Buat perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan. Udah SP1, udah SP2, SP2 sudah ada dendanya, nanti lanjut ke SP3,” kata Nyoman, di Jakarta, Senin (13/6/2023).

Nyoman menegaskan, jika perusahaan belum menyampaikan laporan keuangan, dan juga belum melakukan pembayaran denda, maka saham KRAS bisa disuspensi.

“Apabila belum menyampaikan atau belum bayar denda, KRAS bisa di-suspend,” lanjut dia.

Sebagai informasi, hingga saat ini KRAS belum menyampaikan penjelasan terkait keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahun buku 2022. Namun demikian, KRAS sudah menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2023 pada 30 April 2023 lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, sepanjang kuartal I-2023, perseroan mencatatkan rugi bersih senilai 18,2 juta dollar AS yang setara dengan Rp 270,4 miliar (kurs Rp 14.862 per dollar AS) atau turun dibanding laba bersih di periode sama tahun 2022, sebesar 26,4 juta dollar AS (Rp 392,3 miliar)

Di kuartal I-2023, KRAS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 2,05 persen menjadi 689,8 juta dollar AS yang setara dengan Rp 10,1 triliun, dibanding periode sama tahun sebelumnya 675,9 juta dollar AS atau Rp 10 triliun.

KRAS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 10 November 2010. Saham KRAS mayoritas dimiliki negara sebesar 80 persen atau 15,4 miliar saham, dan sisanya milik publik. Pada penutupan perdagangan Senin, saham KRAS ambles 3,4 persen pada level Rp 222 per saham. Namun dalam sepekan terakhir harga saham KRAS menguat 1,8 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/06/13/084400126/belum-serahkan-laporan-keuangan-2022-krakatau-steel-terancam-suspensi

Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke