Pemkab Malang Target Gaet Investasi Senilai Rp 30 Triliun Tahun Ini

"Realisasi itu berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal di Kabupaten Malang yang kita ambil dari OSS (Online Single Submission)," ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang, Subur Hutagalung saat ditemui, Kamis (15/6/2023).

Oleh karena itu, Subur berharap pada tahun 2023 ini realisasi investasi melebihi realisasi nilai investasi tahun 2022 lalu.

Realisasi investasi kuartal I-2023

Sementara ini, pada triwulan pertama realisasi nilai investasi di Kabupaten Malang senilai Rp 5,6 triliun.

"Reailisasi investasi di triwulan pertama ini memang belum sepertiga dari Rp 30 triliun. Tapi kami optimis akhir tahun nanti realisasinya bisa mencapai Rp 30 triliun," jelasnya.

Salah satu strategi untuk mencapai target investasi di tahun 2023 itu, menurut Subur yakni menggencarkan sosialisasi, melibatkan para pelaku industri dan pelaku usaha di Kabupaten Malang.

"Sosialiasi ini akan kami lakukan secara rutin. Bulan ini akan kita mulai pada tahun 21 Juni mendatang," tuturnya.

Potensi investasi di Kabupaten Malang

Sementara itu, Subur menyebut potensi investasi di Kabupaten Malang di antaranya sektor industri, perumahan, wisata, serta perhotelan.

"Investasi sektor wisata ini di antaranya dilakukan oleh pihak desa, swasta, serta BUMN," tuturnya.

Seiring dengan itu, Pemerintah Kabupaten Malang saat ini juga tengah menggencarkan program wisata di setiap desa.

"Untuk mendukung hal ini, kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang dan paguyuban wisata desa untuk meningkatkan potensi wisata harus didukung dengan perizinan," ujarnya.

Jamin kemudahan berinvestasi

Subur menjamin kemudahan investasi di Kabupaten Malang, melalui percepatan pengurusan izin.

Ia membeberkan, sebelum mengajukan perizinan, DPMPTSP membuka ruang pendampingan konsultasi seluas-luasnya.

"Kalau persyaratannya sudah lengkap, baru investor bisa mengajukan perizinan," katanya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi membenarkan jaminan kemudahan perizinan itu. Ia menyebut mengajak para pengusaha dapat berinvestasi di wilayah Kabupaten Malang.

"Pemerintah Kabupaten Malang akan memberikan jaminan proses perizinan cepat, paling lama 7 hari rampung, selama seluruh persyaratan terpenuhi," ungkapnya saat ditemui, Kamis (15/6/2023).

Untuk mendukung hal itu, Sanusi mengatakan Pemerintah Kabupaten Malang juga telah membentuk tim percepatan investasi, bertujuan untuk menjemput bola dalam membantu percepatan pelaksanaan investasi di wilayah Kabupaten Malang.

Ia memastikan, tidak ada biaya sepeser pun, kecuali sesuai ketentuan negara.

"Apabila ada investasi, tim ini akan menjemput bola untuk pengurusan perizinannya, dan dipastikan, tidak ada biaya apapun kecuali sesuai ketentuan negara," pungkasnya.