Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pekerja Informal Termasuk Ojol Bisa Punya Rumah lewat KPR Tapera

Lewat skema itu, nantinya pekerja ojek online (ojol), sopir taksi, pekerja kontrak, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkesempatan mengikuti program tabungan rumah Tapera untuk pembiayaan rumah pertama.

"Kami rencananya launching bulan depan," kata Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam konferensi pers di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Kendati begitu, bukan berarti pekerja informal bisa serta-merta mengikuti program tabungan rumah Tapera. Sebab, ada sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh BP Tapera, salah satunya rekam jejak calon penerima program.

BP Tapera pun melibatkan berbagai unsur terkait dalam menjalankan program ini, di antaranya bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

"Jadi kami bekerja sama dengan aplikator, seperti Gojek atau mungkin ada perusahaan lainnya. Nah, mereka kasih referensi karena bisa lihat kan si A ini bagus, belum punya rumah, serta track record-nya," jelasnya.

"Nanti, dari situ sama bank BTN dicek masuk daftar hitam kredit macet atau enggak, kan saat ini banyak pinjol dan lain-lain," imbuh Adi.

Setelah dilakukan pengecekan dan yang bersangkutan sudah memiliki akses terhadap perbankan (bankable) maka bisa mengikuti tabungan rumah Tapera.

Adapun mengikuti program ini didahului dengan menabung tiga bulan berturut-turut untuk kemudian memperoleh skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Program tabungan rumah Tapera yang berbasis saving plan tersebut diharapkan dapat memperluas akses pekerja informal untuk mendapatkan pembiayaan rumah pertama, khususnya untuk mencapai target 50.000 unit untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap.

Untuk implementasi program tabungan rumah Tapera, BP Tapera bersama BTN telah membuat kajian. BTN pun akan menyiapkan dukungan dari sisi information technology (IT) untuk mempercepat proses dalam pencatatan simpanan pada saving plan yang akan digunakan.

"Scoring parameter dan bobot untuk segmen pekerja informal harus bisa diatur dan disesuaikan agar tepat digunakan untuk menilai kelayakan pekerja pada sektor informal dalam mengakses pembiayaan perumahan,” ujar Direktur Consumer BTN Hirwandi Gaffar dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/06/22/102000626/pekerja-informal-termasuk-ojol-bisa-punya-rumah-lewat-kpr-tapera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke