Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekuitas Masih Minus, Aset Asabri Tumbuh 13 Persen pada 2022

Direktur Utama PT Asabri (Persero) Wahyu Suparyono mengatakan, pertumbuhan aset ditopang oleh pemulihan aset investasi dan pengakuan premi Unfunded Past Service Liability (UPSL) oleh Menteri Keuangan senilai Rp 4,55 triliun.

Adapun, sebagian piutang premi tersebut telah dibayar pada 2022 sebesar Rp 2,27 triliun.

"Dampaknya, meskipun ekuitas di 31 Desember 2022 masih dalam kondisi minus Rp 1,58 triliun. Namun mengalami kenaikan 69,86 persen dibandingkan dengan posisi ekuitas akhir 2021 yang sebesar minus Rp 5,24 triliun," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/6/2023).

Sebagai catatan, ekuitas Asabri pada 2022 sempat menyentuh minus Rp 13,3 triliun.

Wahyu menjabarkan, rasio likuiditas yakni perbandingan aset lancar dan kewajiban lancar Asabri tercatat sebesar 529,22 persen.

Jumlah ini tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 383,31 persen.

Dalam laporan kinerja keuangan 2022, Asabri menyalurkan dana pensiun kepada lebih dari 464.000 peserta pensiun. Pada 2022 total pembayaran dana pensiun dari APBN sebesar Rp 16,09 triliun dan dibayarkan setiap bulan.

Selain itu, Wahyu memerinci, Asabri telah membayar klaim manfaat Tunjangan Hari Tua (THT) sebesar Rp 1,48 triliun, manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 63,77 miliar, dan manfaat Jaminan Kematian (JKm) sebesar Rp 211,90 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/06/29/060000626/ekuitas-masih-minus-aset-asabri-tumbuh-13-persen-pada-2022

Terkini Lainnya

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke