Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Cerita TikToker Rugi Besar Tertipu Jombingo | BEI soal Saham Baru IPO Susut Nyaris Rp 1

Aplikasi e-commerce Jombingo ramai di media sosial setelah disebut merugikan member atau anggotanya.

Salah satu TikToker yang menjadi korban penipuan Jombingo Satyasalsabila (Bila) menceritakan, awal ketertarikannya bergabung menjadi anggota Jombingo adalah karena menawarkan keuntungan yang tinggi (high return) serta legalitas perusahaan tersebut yang terjamin.

Informasi mengenai Jombingo memberikan keuntungan yang besar didapatkan Bila dari teman dekatnya sendiri yang juga menjadi anggota Jombingo yang saat ini juga menjadi korban.

"Dia high return jadi aku tertarik dan juga sudah di bawah pemerintah langsung dan didukung pemerintah terdaftar di OSS, bahkan PSE di Kominfo juga ada. Yah, saya berpikir bahwa aplikasi itu benar-benar aman, sepercaya itu aku sama pemerintah," ujar Bila saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Selengkapnya simak di sini

2. Banyak Saham Baru IPO Harganya Susut Nyaris Rp 1, BEI: Kami Pastikan Tetap Selektif

Beberapa perusahaan yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) banyak yang mengalami penurunan harga saham, bahkan nyaris ke level Rp 1 per saham.

Merespons hal ini, BEI memastikan pihaknya selektif dalam memilih calon emiten yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

“Kalau bicara Rp 1 per saham, kita pastikan seleksi dilakukan dengan selektif. Kita memang mencari quality, tapi kita juga mempersilahkan perusahaan UMKM untuk listing, artinya tetap perusahaan yang memiliki potensi di masa depan,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman secara virtual, Rabu (28/6/2023).

Untuk memfasilitasi itu, BEI menetapkan tiga papan pencatatan, di antaranya akselerasi, utama, dan pengembangan.

Baca selengkapnya di sini

3. LRT Diteruskan hingga Bogor, Menhub Minta Jangan Pakai Jalur Layang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan agar pembangunan LRT Jabodebek diteruskan rutenya sampai ke Bogor, Jawa Barat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS) terkait hal ini.

"Berkaitan dengan Bogor kita memang lagi melakukan studi berkaitan dengan itu," ujarnya saat konferensi pers di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Menhub menyebut, nantinya skema pembiayaan proyek pembangunan LRT Jabodebek sampai Bogor akan dilakukan menggunakan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Simak selengkapnya di sini

4. Segera Diumumkan, Tarif LRT Jabodebek Bakal Disubsidi Pemerintah

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih belum memutuskan besaran tarif LRT Jabodebek. Padahal moda transportasi ini akan beroperasi komersil pada 18 Agustus 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, kemungkinan tarif LRT Jabodebek akan diumumkan sebelum uji coba terbatas pada 12 Juli 2023.

"Insya Allah sih harusnya sebelum kita uji coba ya harusnya sudah bisa keluar ya mudah-mudahan," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Adita bilang, saat ini pihaknya masih memfinalisasi tarif LRT Jabodebek. Setelah angkanya disepakati, barulah akan disosialisasikan ke masyarakat luas.

Selengkapnya baca di sini

5. BNP Paribas dan Keluarga Cendana

Nama bank sekaligus institusi keuangan pengelola dana investasi, Banque Nationale de Paris Paribas alias BNP Peribas, baru-baru ini jadi sorotan publik Tanah Air. Ini karena BNP Paribas cabang Singapura menjadi pemegang saham pengendali di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

BP2S SG/BNP Paribas Wealth Management Singapore Branch menguasai 58,95 persen di CMNP.

CMNP adalah perusahaan jalan tol swasta pertama di Indonesia yang didirikan anak penguasa Orde Baru, Siti Hardijanti Rukmana (SHR) alias Tutut Soeharto. Namun setelah beberapa kali berpindah tangan, saat ini tak lagi sosok Keluarga Cendana dalam daftar pemegang sahamnya.

Perusahaan ini, bersama dengan salah satu pemegang sahamnya, Jusuf Hamka, menggugat pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Keuangan RI, untuk membayar utang sebesar Rp 179 miliar.

Simak story selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2023/06/30/054000026/-populer-money-cerita-tiktoker-rugi-besar-tertipu-jombingo-bei-soal-saham-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke