Contoh Nama Pelabuhan yang Terdapat di Provinsi Bali Adalah

KOMPAS.com - Contoh nama pelabuhan yang terdapat di Provinsi Bali adalah pertanyaan yang cukup sering ditanyakan, khususnya bagi mereka yang ingin berwisata di Pulau Dewata ini.

Sebagai pulau yang dikeliling lautan, nama pelabuhan di Bali terbilang cukup banyak. Pelabuhan yang ada di Bali terbagai dalam berbagai fungsi, pelabuhan penyeberangan, pelabuhan logisistik, perikanan, dan terakhir sebagai pelabuhan untuk wisatawan.

Bagi banyak orang, mungkin yang paling banyak dikenal contoh nama pelabuhan yang terdapat di Provinsi Bali adalah Gilimanuk. Namun sebenarnya, ada cukup banyak nama pelabuhan di Bali.

Sebagian pelabuhan yang ada di Bali tersebut namanya bisa dibilang masih cukup asing di telinga. Nah apa saja pelabuhan-pelabuhan yang ada di pulau ini?

Nama Pelabuhan di Bali

Untuk diketahui saja, selain melalui pesawat udara, Pulau Bali hanya bisa diakses dari lautan. Menggunakan kapal ke pulau ini juga lebih praktis dan murah.

Terutama untuk pelancong yang menuju Bali dari Jawa Timur atau Lombok. Mereka bisa menyeberangan dengan berjalan kaki atau membawa kendaraan untuk kemudian masuk ke kapal.

Berikut ini sederet pelabuhan yang ada di Bali dikutip dari laman resmi Pemprov Bali:

1. Gilimanuk

Gilimanuk adalah pelabuhan paling ramai di Bali, ini karena pelabuhan ini menjadi pintu masuk utama menuju Bali dari Pulau Jawa dari jalan darat, tepatnya Banyuwangi.

Gilimanuk sendiri termasuk wilayah administratif Kabupaten Jembrana. Pelabuhan ini juga terbilangs sebagai pusat penyeberangan rute pendek, karena kapal yang melintasi Selat Bali biasanya menempuh waktu sekitar 45 menit.

2. Padang Bai

Sesuai dengan namanya, Padang Bai adalah pelabuhan yang berada di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Pelabuhan ini adalah yang paling ramai di Bali setelah Gilimanuk.

Ini karena Padang Bai jadi penghubung antara Bali dengan Pulau Lombok. Pulau di Timur Bali ini merupakan tujuan wisata yang cukup dikenal. Lomobok sangat dekat dengan Bali, sehingga menjadikan Lombok diserbu sebagian wisatawan yang menghabiskan liburannya di Bali.

3. Benoa

Jika pelabuhan penyeberangan paling ramai adalah Gilimanuk dan Padang Bai, maka status pelabuhan paling besar di Bali adalah Benoa. Benoa bukanlah pelabuhan penyeberangan.

Melainkan adalah pelabuhan untuk kapal-kapal besar dari dalam, bahkan luar negeri, terutama untuk aktivitas peti kemas. Pelabuhan Benoa juga dipakai untuk berlabuh kapal pesiar, kapal perang, dan kapal-kapal besar lainnya.

4. Amuk

Pelabuhan Amuk mungkin kurang dikenal, namun perannya sangat strategis bagi penghubung Bali dan Lombok setelah Pelabuhan Padang Bai. Lokasi pelabuhan ini ada di Karangasem.

Meski tidak seramai Padang Bai, Pelabuhan Amuk kerap dipakai untuk sandar kapal-kapal besar, terutama kapal pesiar dari luar negeri.

5. Pelabuhan Tribuana

Sebagaimana Amuk, Pelabuhan Tribuana juga kurang dikenal. Kawasan pelabuhan ini masuk dalam wilayah Kabupaten Klungkung. Kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan ini juga relatif kecil.

Selain digunakan sebagai kapal pariwisata, Pelabuhan Tribuana juga digunakan sebagai pelabuhan perikanan bagi nelayan-nelayan asal Klungkung.

6. Celukan Bawang

Pelabuhan Celukan Bawang adalah yang terbesar di kawasan Utara Bali. Lokasi pelabuhan ini ada di Kabupaten Buleleng.

Selain digunakan untuk kapal-kapal nelayan, Celukan Bawang juga merupakan pelabuhan yang diperuntukan untuk wisatawan, terutama untuk wisata bawah laut.

Jadi contoh nama pelabuhan yang terdapat di Provinsi Bali adalah Gilimanuk, Tribuana, dan Padang Bai. Kemudian nama pelabuhan di Bali lainnya adalah Amuk dan Benoa.