Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, jumlah kontrak paylater tercatat sebesar 72,88 juta kontrak per Mei 2023.
Jumlah tersebut tumbuh 33,25 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 54,70 juta kontrak.
"Jumlah kontrak paylater mengalami pertumbuhan sebanyak 18,18 juta kontrak," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (6/7/2023).
Ogi menjelaskan, salah satu penyebab pengguna paylater terus tumbuh dipengaruhi oleh proses persetujuan yang mudah dan cepat.
Selain itu, paylater juga menyediakan promo yang menarik untuk masyarakat.
"Paylater menawarkan berbagai jenis promo kepada para calon debitor antara lain program diskon, cashback, program cicilan 0 persen dan sebagainya," ungkap Ogi.
Direktur Katadata Insight Center Adek M. Roza menjelaskan, pembayaran melalui paylater lebih unggul yakni 45,9 persen jika dibandingkan melalui transfer antarbank seperti kartu debit yang hanya 15,9 persen.
"Namun jika dibandingkan dengan penggunaan dompet digital, paylater masih jauh," ungkap dia.
Ia menambahkan ada sebanyak 84,3 persen masyarakat memilih menggunakan dompet digital sebagai metode pembayaran dan uang tunai sebanyak 61,4 persen.
Sedangkan, persentase pengguna layanan paylater dalam e-commerce mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2021 sampai 2023.
https://money.kompas.com/read/2023/07/06/191500826/banjir-promo-pengguna-paylater-terus-tumbuh