Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganjar: Mendorong Investasi Tidak Hanya Mempermudah Izin

Hal tersebut dia kemukakan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

"Cerita penanaman modal, waktu Covid kemarin kurang (investasi di Jawa Tengah) maka targetmu harus kamu tingkatkan karena sekarang sudah tidak ada yang pakai masker lagi. Apa artinya? sudah tidak ada alasan lagi," ujarnya dikutip dari Youtube Kompas.com.

"Investasi mesti didorong, tidak hanya mempermudah izin, tapi menjemput pasar. Tidak lagi pasar dalam negeri tetapi masuk luar negeri," sambung dia.

Ganjar yang masih menjabat sebagai Gubernur Jateng itu menilai salah satu cara menggenjot investasi yakni dengan menyasar investor dari Afrika.

Selama ini kata dia, investasi asing yang kerap dilirik rata-rata berasal dari Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China.

"Apa itu pasar tradisional? Biasa kita ke Amerika, ke Eropa, ke Tiongkok. Kenapa kita tidak mencoba ke Afrika? Kenapa kita tidak membuat suatu kreasi investasi kerja sama di sana?," ujarnya.

"Maka kepala dinas saya bapak/ibu saya kasih nomor telepon duta besar dan kita biasakan mereka berkomunikasi langsung dengan para duta besar. Sehingga pasar-pasar tradisional (AS, China, Eropa) mulai kita tinggalkan," ucap Ganjar.

Adapun pemerintah pusat menargetkan nilai investasi tahun ini sebesar Rp 1.400 triliun. Angka itu lebih tinggi dari target investasi tahun sebelumnya yakni Rp 1.200 triliun.

Sedangkan Pemprov Jateng menargetkan investasi sebesar Rp 65,7 triliun. Selama ini, Jateng memiliki sektor-sektor investasi andalan, seperti energi yang terdiri dari listrik, air, dan gas.

Sektor lain yang juga diunggulkan antara lain transportasi, pergudangan, telekomunikasi, industri tekstil, alas kaki, properti, serta industri makanan dan minuman.

https://money.kompas.com/read/2023/07/13/194539226/ganjar-mendorong-investasi-tidak-hanya-mempermudah-izin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke