Rupiah dan IHSG Kompak Ditutup Menguat

Melansir RTI di akhir perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.893,27 atau naik 18,16 poin (0,26 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.875,11.

Sementara itu, terdapat 267 saham yang hijau, 256 saham merah dan 221 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 27,5 triliun dengan volume 23,8 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Surya Esa Prakarsa (ESSA) yang melonjak 8,04 persen di level Rp 605 per saham. Kemudian, Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang naik 3,1 persen ke level Rp 11.450 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals Indonesia (ADMR) pada level Rp 1.010 per saham atau naik 3 persen.

Top losers yaitu, Bumi Serpon Damai (BSDE) yang ambles 2,5 persen di level Rp 1.150 per saham. Kemudian, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang melemah 2,4 persen menjadi Rp 2.780 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) yang terkoreksi 2,3 persen pada posisi Rp 3.280 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,01 persen (2,2 poin) pada level 19.248,26, Nikkei menguat 0,8 persen (269,3 poin) pada level 32.473,69, Shanghai Komposit bertambah 0,31 persen (10 poin) pada posisi 3.254,56, dan Strait Times di posisi 3.322,93 atau meningkat 0,28 persen (9,1 poin).

Bursa Eropa bergerak hijau dengan kenaikan FTSE 0,001 persen (0,07 poin) di level 7.587,3 dan GDAXI naik 0,44 persen (69,1 poin) ke level 15.921,69.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.52 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.185 per dollar AS atau naik 4 poin (0,03 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.189 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (10/8/2023) pada level Rp 15.204 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Rabu (9/8/2023) sebesar Rp 15.206 per dollar AS.