Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Mempersiapkan Dana Pernikahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan dana pernikahan menjadi hal krusial yang harus dipikirkan calon pengantin sebelum menikah.

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul saat menyiapkan dana pernikahan adalah, apakah sebaiknya calon pengantin tidak memiliki utang sebelum menikah?

Perencana keuangan sekaligus Head of Advisory & Investment Operations PINA Rista Zwestika mengatakan, tidak adanya utang saat pernikahan tentu lebih ideal.

Namun dalam kenyataannya, banyak pasangan mungkin memiliki beberapa utang sebelum menikah.

"Yang terpenting adalah komunikasi terbuka dan kesediaan untuk bersama-sama mengelola dan membayar utang tersebut," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Ia menambahkan, sebelum menikah pasangan sebaiknya berusaha membayar sebanyak mungkin utang yang dimiliki. Pasalnya, utang dapat memberikan tekanan pada keuangan pernikahan di masa depan.

Kejujuran dan kerja sama dalam mengatasi masalah keuangan dapat memperkuat hubungan pernikahan.

"Namun jika ada utang yang tidak dapat langsung diselesaikan, penting untuk merencanakan cara mengatasinya bersama-sama," imbuh dia.

Berikut ini adalah beberapa tips persiapan finansial bagi calon pasangan yang merencanakan untuk menikah. Ini penting untuk memastikan stabilitas keuangan dan kesejahteraan pasangan di masa depan.

1. Pemahaman tentang keuangan pasangan

Penting untuk memahami keuangan masing-masing pasangan. Ini mencakup pendapatan, pengeluaran, aset, hutang, dan pola pengeluaran.

2. Anggaran bersama

Buatlah anggaran bersama yang mencakup semua biaya bulanan, termasuk tagihan, pengeluaran rutin, dan tabungan.

Ini membantu mengontrol pengeluaran dan memastikan pasangan memiliki pandangan yang jelas tentang keuangan mereka.

3. Dana darurat

Dana darurat sebaiknya mencakup 3-6 bulan biaya hidup. Atau persiapkan dana yang bisa digunakan dalam situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau kejadian tak terduga lainnya.

4. Tabungan untuk pernikahan dan masa depan

Kalau memungkinkan, cobalah untuk menabung khusus untuk biaya pernikahan dan masa depan bersama.

Hal itu termasuk tabungan untuk pembelian rumah atau pendidikan anak-anak.

5. Perencanaan investasi

Pertimbangkan perencanaan investasi jangka panjang. Investasi yang bijaksana dapat membantu mengembangkan kekayaan dari waktu ke waktu.

6. Asuransi

Pertimbangkan mengamankan asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan perlindungan asuransi lainnya.

Ini untuk melindungi pasangan dan keluarga jika terjadi hal yang tidak terduga.

7. Hak dan tanggung jawab finansial

Diskusikan bagaimana pasangan akan berbagi tanggung jawab finansial, termasuk apakah akan memiliki rekening bersama atau terpisah, dan bagaimana mengelola pembayaran tagihan bersama.

Demikian beberapa hal yang penting diketahui pasangan sebelum mempersiapkan dana pernikahan.

https://money.kompas.com/read/2023/08/12/081000926/7-tips-mempersiapkan-dana-pernikahan

Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke