IHSG Berbalik Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.315 Per Dollar AS

Melansir RTI di akhir perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.910,17 atau naik 30,19 poin (0,44 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.879,97.

Sementara itu, terdapat 254 saham yang hijau, 283 saham merah dan 207 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,03 triliun dengan volume 16,6 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, saham Barito Pacific (BRPT) yang melonjak 6,4 persen pada level Rp 910 per saham. Kemudian, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang naik 6,06 persen menjadi Rp 1.050 per saham. Selanjutnya, Bukalapak.com (BUKA) yang menguat 4,3 persen pada posisi Rp 238 per saham.

Top losers yaitu, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang ambles 7,7 persen menjadi Rp 1.790 per saham. Kemudian, Adi Sarana Armada (ASSA) yang melemah 5,4 persen pada posisi Rp 1.050 per saham. Selanjutnya, Gajah Tunggal (GJTL) terkoreksi 4,3 persen di level Rp 880 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,58 persen (301,6 poin) pada level 18.773,5, Nikkei melemah 1,2 persen (413,7 poin) pada level 32.059,9, Shanghai Komposit terkoreksi 0,34 persen (10,8 poin) pada posisi 3.178,43, dan Strait Times di posisi 3.247,7 atau turun 1,4 persen (46,5 poin).

Bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan FTSE 0,16 persen (12 poin) di level 7.512,14, sementara GDAXI naik 0,58 persen (91,4poin) ke level 15.923,91.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.57 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.315 per dollar AS atau turun 96 poin (0,63 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.219 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (14/8/2023) pada level Rp 15.323 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Jumat (11/8/2023) sebesar Rp 15.225 per dollar AS.