Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga Tinggi Jadi Fokus Investor, Wall Street Berakhir Merah

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 290,91 poin, atau 0,84 persen, dan ditutup pada 34.474,83. Ini merupakan yang pertama kalinya 30 saham Dow ditutup di bawah rata-rata pergerakan 50 hari sejak 1 Juni. Pergerakan tersebut menunjukkan tanda potensi tren turun.

S&P 500 turun 0,77 persen, dan berakhir pada level 4.370,36. Sementara itu, Nasdaq Komposit melemah 1,17 persen, pada level 13.316,93.

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun mencapai titik tertinggi sejak Oktober 2022 pada hari Kamis. Di sisi lain, suku bunga diperkirakan akan terus berjalan lebih tinggi setelah risalah pertemuan Juli Federal Reserve, yang dirilis Rabu. Hal ini menunjukkan bahwa bank sentral tetap khawatir tentang risiko inflasi.

Saham Walmart turun lebih dari 2 persen, setelah perusahaan melaporkan pendapatan yang mengalahkan ekspektasi pada kuartal kedua fiskal. Perusahaan juga memperkirakan dalam setahun ini, penopang kinerja mengandalkan penjualan grosir dan online.

Di sisi lain, saham Cisco Systems naik lebih dari 3 persen usai melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Sebelumnya saham Cisco telah tertekan selama Agustus.

“Kami merasa setelah reli yang kuat di babak pertama, dan bahkan berlanjut hingga Juli, bahwa diperlukan kehati-hatian,” kata manajer portofolio Commonwealth Financial Network Chris Fasciano mengutip CNBC.

"Jadi tentu saja apa yang terjadi sekarang tidak terduga, dan sedikit saja pelemahan, pada akhirnya bisa menjadi hal yang sehat untuk pasar secara umum," tambahnya.

Klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 12 Agustus turun dari periode sebelumnya dan berada sedikit di bawah perkiraan Dow Jones. Federal Reserve Philadelphia juga melaporkan kenaikan indeks manufaktur pada bulan Agustus.

https://money.kompas.com/read/2023/08/18/073000526/suku-bunga-tinggi-jadi-fokus-investor-wall-street-berakhir-merah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke