Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berburu Barang Saat Flash Sale? Ini Tipsnya...

Saat flash sale berlangsung, barang-barang dijual dengan harga miring dan biasanya ditambah dengan gratis biaya ongkos kirim (onkir), serta tawaran cashback.

Meskipun tawaran flash sale menggiurkan, jangan sampai terlena dan impulsif, serta tetap perlu mewaspadai berbagai modus penipuan toko online.

Bagi Anda yang berminat memanfaatkan flash sale, mungkin bisa menyimak sejumlah tips dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar belanja online bisa menguntungkan dan tetap aman.

Apa saja tips sukses belanja saat flash sale?

Tips belanja saat flash sale

  • Periksa harga

Sebagai calon pembeli, selalu pastikan harga barang sebelum membelinya. Sesuaikan harga tersebut dengan dana yang dipunya.

Selain itu, Anda dapat membandingkan harga produk dari beberapa merek dagang maupun toko.

  • Periksa spesifikasi barang

Saat akan berbelanja online, pastikan produk mempunyai spesifikasi bahan dan kualitas sesuai kebutuhan.

Tak perlu mengedepankan suatu merek, yang terpenting produk berguna sesuai kebutuhan Anda.

  • Baca testimoni pembeli

Melihat testimoni dan review dari orang-orang yang sudah pernah membeli barang tersebut bisa memberikan gambaran mengenai kualitas produk yang ingin dibeli. Hal tersebut perlu dilakukan agar terhindar dari produk-produk berkualitas buruk.

Selain itu, perhatikan pula rating atau penilaian toko online. Ini penting untuk berhati-hati terhadap penipuan toko online.

  • Hindari PayLater

Membeli barang dengan PayLater berarti berutang. Jangan biasakan membeli suatu barang dengan berutang, apalagi tak memiliki kemampuan melunasi.

  • Beli dari toko resmi

Jangan mudah tergiur tawaran harga murah atau mendapatkan hadiah saat berbelanja online. Anda wajib mengecek keaslian toko dan pastikan transaksi pembayaran dilakukan lewat kanal resmi.

  • Waspada modus penipuan

Jangan berikan data pribadi saat berbelanja online, termasuk KTP atau One Time Password (OTP) kepada siapa pun.

Selain itu, waspadai penipuan berkedok belanja cash on delivery (COD). Jika menerima barang COD, segera lakukan verifikasi kebenaran transaksi sebelum melakukan pembayaran.

Perlu diingat, akun e-commerce sama saja dengan aplikasi keuangan yang bersifat pribadi dan tak boleh dibagikan ke sembarang pihak.

Meminjamkan e-commerce ke orang lain dapat berisiko penyalahgunaan akun dengan melakukan transaksi belanja atau penggunaan paylater tanpa persetujuan.

Begitulah sejumlah tips yang dapat diperhatikan dan dilakukan saat belanja online. Selamat berbelanja!.

https://money.kompas.com/read/2023/08/25/204333226/berburu-barang-saat-flash-sale-ini-tipsnya

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke