Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Ceritakan Awal Mula Dirinya Ikut Terlibat di Proyek LRT Jabodebek

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan menjelaskan alasan dirinya terlibat dalam proyek LRT Jabodebek yang kini telah diresmikan dan beroperasional penuh.

Pada 2017 lalu, progres LRT Jabodebek tersebut tidak mengalami kemajuan sehingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Luhut untuk menyelesaikannya.

"Kalau boleh jujur, pada saat itu progres pembangunannya seperti jalan di tempat meski tiga Peraturan Presiden sudah diterbitkan untuk menunjang penyelesaian proyek tersebut," kenang Luhut dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (28/8/2023).

Padahal, sewaktu peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Jokowi pada September 2015, ditargetkan penyelesaian pembangunan fase I LRT selesai pada 2018 atau tepat sebelum Asian Games diselenggarakan.

"Tetapi, harapan kami tak seindah realita yang ditemui di lapangan. Ada beberapa kendala yang membayangi pekerjaan kami, mulai dari pembebasan lahan hingga sistem persinyalan. Belum lagi perdebatan terkait mengapa tidak impor saja, mengapa harus menggunakan produk Indonesia? Namun setelah melihat semua upaya dan sinergi antar kementerian/lembaga akhirnya membuahkan hasil seperti sekarang," ungkap Luhut.

Selain itu, Luhut pun merasa senang lantaran saat itu memilih untuk tetap pada pendiriannya menggunakan semua sumber daya manusia (SDM) lokal dan produk buatan dalam negeri untuk pengerjaan LRT Jabodebek.

"Meski ada beberapa penyesuaian terkait teknologi yang diterapkan pada LRT Jabodebek untuk memenuhi prinsip safety dan precaution, tetapi lesson learned yang kami dapatkan dari pengalaman pengerjaan proyek ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami semua," ungkapnya.

Presiden Joko Widodo (Widodo) meresmikan LRT Jabodebek pada pagi ini, Senin (28/8/2023) di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

Presiden Jokowi mengatakan, dengan beroperasinya LRT Jabodebek diharapkan dapat mendorong peralihan penggunaan transportasi pribadi menjadi transportasi umum sehingga kemacetan di DKI Jakarta dapat berkurang.

"Hari ini alhamdulillah LRT juga sudah siap dioperasikan baik dari Harjamukti Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 km dan menghabiskan anggaran Rp 32,6 triliun. Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik dari Cibubur ke sekitarnya dan Bekasi sekitarnya," ujarnya saat meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas.

https://money.kompas.com/read/2023/08/28/215000426/luhut-ceritakan-awal-mula-dirinya-ikut-terlibat-di-proyek-lrt-jabodebek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke