Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Suku Bunga Acuan BI Sudah Mencapai Puncak dan Kapan Akan Turun?

Apakah sudah puncaknya?

Ada dua pertanyaan yang selalu diajukan kepada penulis tentang hal ini. Pertama, apakah level BI7DRR 5,75 persen tersebut sudah merupakan puncak tertinggi suku bunga acuan BI minimal sampai akhir 2023?

Terhadap pertanyaan ini, penulis memberi jawaban "ya". Artinya, BI7DRR 5,75 persen sudah merupakan suku bunga puncak sampai akhir 2023.

Hal ini dapat dilihat dari tetap dipertahankannya BI7DRR pada tingkat 5,75 persen selama tujuh bulan berturut-turut.

Argumen lainnya adalah tidak ada urgensi atau alasan yang cukup kuat untuk menaikkan BI7DRR.

Dari sisi domestik atau dalam negeri seperti yang sudah dijelaskan oleh siaran pers BI hasil Rapat Dewan Gubernur BI 23 dan 24 Agustus 2023, adalah tingkat inflasi terus menurun dan diperkirakan berlanjut sampai akhir 2023.

Tingkat inflasi tersebut sudah berada pada rentang yang selama ini ditetapkan BI, yaitu 3 plus minus 1 persen. Bahkan prediksi tahun 2024, inflasi akan lebih rendah, yaitu 2,5 persen.

Faktor lain adalah nilai tukar rupiah yang mulai berada di tingkat wajar dan stabil serta mengalami depresiasi yang relatif lebih rendah dibanding mata uang negara lain seperti Peso Filipina dan Baht Thailand.

Pada sisi eksternal, meskipun gejolak ekonomi global masih terjadi terutama akibat perang Rusia-Ukraina yang sampai sekarang belum selesai serta masih tingginya inflasi dan angka pengangguran di negara-negara maju terutama AS, namun Bank Sentral AS tampaknya sudah mulai mengurangi agresitivitasnya untuk menaikkan suku bunga cuan AS atau Fed Rate.

Fed Rate mungkin akan naik lagi, tetapi tidak akan sesering dan setinggi masa lalu.

Pada sisi perbandingan antara Indonesia dan AS, selisih suku bunga acuan dan inflasi di Indonesia sudah cukup lebar dibanding selisih Fed Rate dan Inflasi di AS.

Dengan demikian, BI7DRR tidak perlu dinaikkan lagi untuk menahan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Kapan turun?

Pertanyaan kedua yang lebih sulit dijawab adalah, apakah mungkin BI7DRR turun dan kapan turun?

Pertanyaan ini muncul dari kalangan dunia usaha karena bagi dunia usaha yang sebagian besar modalnya dibiayai dari modal pinjaman tentu suku bunga yang lebih rendah akan lebih diinginkan.

Secara bergurau, biasanya penulis menjawab, kalau itu hanya Dewan Gubernur BI dan Tuhan yang tahu.

Namun dari tren penurunan inflasi dan nilai tukar rupiah yang wajar dan stabil serta kondisi ekonomi global, meski masih tidak pasti tetapi masih dalam rentang tidak membahayakan, maka ada kemungkinan BI7DRR akan diturunkan menjelang akhir 2023 ini.

Hal ini dilakukan untuk memberi angin segar bagi perekonomian. Tentu dengan catatan situasi dan kondisi perekonomian, baik Indonesia dan Global, tidak berubah secara ekstrem. Semoga.

https://money.kompas.com/read/2023/08/31/112830126/apakah-suku-bunga-acuan-bi-sudah-mencapai-puncak-dan-kapan-akan-turun

Terkini Lainnya

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke