"Apresiasi untuk para petugas keamanan KAI yang sigap menenangkan sang ibu. Semoga situasi semakin membaik untuk ibu dan bayi," kata Erick dikutip dari akun Instagramnya @erickthohir, Selasa (5/9/2023).
Mantan Presiden Inter Milan ini pun mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental untuk mencegah niat untuk bertindak mencelakakan diri.
"Mari kita bangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental, baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Saling rangkul dan jaga, tanpa rasa menghakimi," imbau Erick.
PT KAI juga mengapresiasi tindakan kedua petugas bernama M. Ali Sopian Pulungan dan Suharlan yang melakukan penyelamatan itu.
"Keselamatan penumpang kami adalah prioritas utama, dan keduanya telah menunjukkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang luar biasa," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video seorang ibu terus memberontak saat sedang dipegangi oleh petugas stasiun. Sementara itu, seorang petugas lain terlihat sedang menggendong bayi.
Dalam unggahan salah satu akun di Instagram, ibu yang belum diketahui identitasnya itu dinarasikan berniat membuang bayinya ke rel kereta.
"Diduga mengalami depresi, seorang ibu berniat melempar buah hati ke jalur perlintasan kereta api listrik (KRL) di kawasan Pasar Minggu," tulis akun tersebut pada Senin (4/9/2023).
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba menyatakan informasi yang beredar di media sosial tak sepenuhnya benar.
David mengatakan, ibu tersebut tak berniat membuang bayinya. Ibu itu justru ingin bunuh diri dengan cara melompat ke jalur KRL.
"Dari informasi petugas, itu si ibunya yang mau bunuh diri. Jadi percobaan bunuh diri," kata dia saat dihubungi, Senin.
https://money.kompas.com/read/2023/09/05/150802326/erick-thohir-apresiasi-petugas-kai-yang-cegah-percobaan-bunuh-diri