Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lantik 4 Pejabat Baru, Kepala Otorita IKN: Hindari Bagi-bagi Jabatan, Kavling dan Proyek

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Bambang Susantono melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta pada Senin (4/6/2023).

Bambang pun dalam kesempatan memberikan tiga catatan kepada pejabat baru tersebut. Pertama, agar sumpah jabatan yang sudah diucapkan dapat dipahami kembali dan dijalankan dengan sebaik mungkin.

Kedua, diharapkan para pejabat otorita IKN yang baru dapat melakukan tugasnya dengan tetap menerapkan prinsip good governance.

"Saya memiliki zero tolerance terhadap korupsi. Jika ada yang melakukannya, tidak akan ada kesempatan kedua. Karena rekan dari KPK sudah mengingatkan untuk menghindari bagi-bagi akan 3 hal, yaitu bagi-bagi jabatan, kavling, dan proyek," tegasnya dikutip dari siaran pers Otorita IKN.

Ketiga, lanjut Bambang, para pejabat yang baru dilantik diharapkan bisa bergerak bersama-sama dengan kecepatan yang sama dalam tim.

"Tersisa 348 hari lagi menuju 17 Agustus 2024. Semoga kita semua bisa bekerja keras bersama-sama untuk menunjukkan kepada masyarakat apa yang sudah kita kerjakan selama ini dan apa yang sudah kita sumbangkan kepada bangsa dan negara," ujarnya.

Adapun keempat pejabat otorita IKN dilantik adalah sebagai berikut:

  1. Firmananur, sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat;
  2. Muhsin Palinrungi, sebagai Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif;
  3. Tonny Agus Setiono, sebagai Direktur Pengembangan Ekosistem Digital; dan
  4. Silveria Octaviana Bailia, sebagai Direktur Sarana Prasarana Sosial.

Dengan bertambahnya lagi pejabat di Otorita IKN maka diharapkan dapat memenuhi kelengkapan dan kekuatan organisasi.

Selanjutnya Otorita IKN akan terus berupaya melengkapi kebutuhan organisasi seiring dalam mempersiapkan menjadi penyelenggaraan pemerintah daerah khusus.

https://money.kompas.com/read/2023/09/05/212000526/lantik-4-pejabat-baru-kepala-otorita-ikn--hindari-bagi-bagi-jabatan-kavling

Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke