BERITA FOTO: Jelang Kereta Cepat Diresmikan, Begini Kondisi Jalan Akses di Stasiun Halim

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang kereta cepat Jakarta-Bandung diresmikan pada 1 Oktober mendatang, jalan akses menuju stasiun terutama Stasiun Halim terus disiapkan.

Jalan akses ini menjadi aspek pendukung yang penting lantaran dapat memudahkan penumpang kereta cepat menuju Stasiun Halim.

Menggunakan LRT Jabodebek

Penumpang kereta cepat bisa menggunakan moda transportasi lain seperti LRT Jabodebek untuk menuju Stasiun Halim dari wilayah Jakarta, Bekasi, dan Cibubur.

Bagi penumpang yang menggunakan LRT Jabodebek bisa langsung menuju Stasiun Kereta Cepat Halim melalui jembatan penghubung (skybridge) dari Stasiun LRT Halim.

Dua Jalan Akses untuk Kendaraan Pribadi

Sementara bagi penumpang kereta cepat yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menuju Stasiun Halim melalui jalan akses yang sudah disiapkan.

Adapun jalan akses Stasiun Halim ini ada di dua titik, yaitu:

1. Melalui Jalan Akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah yang pintu masuknya dari Jalan DI Panjaitan. Jalan akses ini bisa digunakan untuk sepeda motor dan mobil.

2. Melalui Exit Tol KM 1+842 untuk kendaraan mobil.

Berdasarkan reportase Kompas.com pada Rabu (13/9/2023) kemarin, jalan akses Stasiun Halim yang sudah dapat dilalui hanya yang dari Jalan DI Panjaitan saja.

Sementara untuk kendaraan dari jalan tol masih belum bisa menggunakan akses masuk dari Exit Tol KM 1+842.

Sebagai gantinya, pengunjung bisa masuk ke Stasiun Halim dari jalan akses sementara di jalan bukaan dari sisi kiri jalan tol.

Hal ini pun sudah dikonfirmasi oleh Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa.

Eva bilang, jalan akses Exit Tol KM 1+842 sedang dalam proses pembangunan sehingga untuk sementara ini pengunjung bisa menggunakan jalan akses dari Jalan DI Panjaitan atau jalan bukaan dari sisi kiri jalan tol.

"Kita koordinasi bersama Jasa Marga dalam waktu dekat akan diselesaikan (Exit Tol KM 1+842). Tapi semua akan terfasilitasi dengan jalan DI Panjaitan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2023).

Eva menjelaskan, nantinya jika jalan akses Exit Tol KM 1+842 sudah selesai dibangun maka akses sementara berupa jalan bukaan itu akan ditutup.

Adapun kondisi jalan akses di Stasiun Halim pada Rabu lalu terlihat sudah mulus namun belum diaspal. Terlihat juga plang nama Jl. Akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah di beberapa titik, separator jalan, lampu jalan, dan pembatas jalan sudah terpasang.

Untuk jalan akses dari Jalan DI Panjaitan belum nampak dibangun gapura gerbang masuk, hanya ada beberapa spanduk bertuliskan Akses Menuju Stasiun KA Cepat Halim sebagai penunjuk jalan.

Kemudian jalan akses ini juga sudah dilengkapi dengan trotoar di sebelah kanan jalan (dari arah stasiun) yang akan memudahkan penumpang untuk berjalan kaki. Trotoar ini juga dilengkapi dengan jalur pemandu (guiding block) untuk memudahkan penumpang disabilitas.

Sementara untuk jalan akses Exit Tol KM 1+842 terlihat sedang dibangun gapura gerbang masuknya tapi gardu tol masih belum dipasang.

Sebagai informasi, Jalan Akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah merupakan kolaborasi antara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator kereta cepat dan Pempprov DKI Jakarta. Sementara untuk Exit Tol KM 1+842 merupakan kerjasama KCIC dan Jasa Marga.