Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga: "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

JAKARTA, KOMPAS.com - Website pendaftaran uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung sempat dikeluhkan eror oleh masyarakat yang mencoba daftar uji coba tahap 2 pada Minggu (24/9/2023) kemarin. Mayoritas yang mengeluhkan eror karena sudah mencoba daftar sejak pukul 00.01 WIB.

Pasalnya, pada pendaftaran uji coba kereta cepat tahap pertama 17 September lalu dibuka saat tengah malam, sehingga cukup banyak masyarakat yang sudah membuka website https://ayonaik.kcic.co.id/ sejak dini hari.

Salah satunya adalah Rara, dia telah mengkases website kereta cepat sejak pukul 00.00 malam dan terus dibuka berkala sampai pukul 03.00 WIB, namun tidak membuahkan hasil. Demikian juga ketika dia mencoba lagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Dari jam 12 sampe jam 3 pagi itu enggak bisa diakses. Jam 6 pagi aku cek masih sama kondisinya. Page bagian tanggal enggak bisa dipilih," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/9/2023).

"Itu yang pada naik yang undangan doangan paling," sambungnya.

Kompas.com pun sudah mencoba untuk daftar uji coba kereta cepat secara online sekitar pukul 01.45 WIB, namun tidak bisa. Webiste pendaftaran hanya menampilkan keterangan "Jadwal kereta cepat belum tersedia. Silakan cek kembali secara berkala."

Akhirnya, Kompas.com berupaya mendatangi langsung Stasiun Halim, Jakarta Timur untuk mencari tahu terkait hal ini.

Rupanya cukup banyak masyarakat yang berhasil ikut uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dengan cara daftar secara online.

Namun, memang berdasarkan pantauan Kompas.com siang ini lebih banyak peserta undangan, ini terlihat dari banyak peserta yang menggunakan seragam dari berbagai instansi yang datang bergerombol.

Mia dan Rizal, salah satu peserta uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung yang berhasil ikut war tiket pada Minggu kemarin, bercerita bahwa memang saat mereka mencoba mengakses website pendaftaran saat tengah malam terjadi eror.

Namun, ketika mereka mencoba mendaftar pada siang hari tepatnya pukul 13.00 WIB, rupanya proses pendaftaran cukup lancar dan mudah.

Bahkan kata mereka, war tiket uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung kemarin tidak sesulit war tiket konser K-Pop.

"Sebenernya enggak sesusah itu sih, memang eror sih eror cuma dia masih cukup buat masuk ke websitenya itu masih gampang gitu lho," kata Rizal saat ditemui Kompas.com di Stasiun Halim, Senin.

"Enggak kaya war (tiket) K-Pop kali ya," ujar Mia menimpali.

"Iya, enggak kaya war (tiket) K-Pop," kata Rizal membenarkan ucapan Mia.

Mereka pun bercerita perjuangan mendaftar uji coba kereta cepat ini sampai akhirnya berhasil mendapatkan email verifikasi untuk ikut uji coba hari ini.

Mia bilang, dia sudah berupaya mendaftar uji coba secara online sejak pukul 12 malam. Namun di media sosial resmi kereta cepat belum menginformasikan pendaftaran sudah dibuka sehingga dia memutuskan untuk menunggu pengumuman di media sosial kereta cepat.

Pada siang harinya, akun media sosial kereta cepat mengumumkan pedaftaran sudah dibuka. Mia dan Rizal pun langsung membuka website https://ayonaik.kcic.co.id/ sekitar pukul 13.00 WIB.

"Di jam 1 pas dibuka, kita udah stand by juga tapi websitenya lama banget enggak ke-load terus. Sampai akhirnya kita baru bisa tuh sekitar jam 3 atau setengah 4 malah, siang. Itu pun sisa 18 seat lagi katanya di tanggal itu," jelas Mia.

Kemudian setelah itu, mereka masih mengalami kendala ketika mengisi kode captcha hingga akhirnya berhasil mendaftar.

Adapun Mia dan Rizal mengikuti uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Tegalluar-Halim-Tegalluar.

Sementara itu, beberapa peserta uji coba lainnya yang berhasil daftar untuk keberangkatan hari ini juga menyebut berhasil mendapatkan tiket saat mendaftar di siang hari.

Hal yang sama diungkapkan Ade dan Faisal, peserta uji coba dari Stasiun Tegalluar. Mereka menyebut, saat mencoba daftar di malam hari memang tidak berhasil.

"Pas tengah malam itu juga kaya gitu sama, webiste eror tapi pas kita klik tanggal ada tulisan jadwal belum tersedia," kata Ade saat ditemui di Stasiun Halim, Senin.

Ade dan Faisal baru berhasil mendaftar ketika siang harnya sekitar pukul 13.00 WIB, itu pun mereka baru bisa menyelesaikan pendaftaran pukul 14.30 WIB karena terdapat beberapa kendala saat proses pendaftaran.

"Waktu saya buka tuh sekitar jam 1 ya. Jam 1 itu websitenya blank gitu, dia perlu beberapa kali di-refresh websitenya. Setelah direfresh itu saya baru dapet sekitar jam setengah 3 (siang)," ucap Faisal.

Peserta uji coba lain, Fakhry Rizky, juga berhasil mendapatkan kesempatan ikut uji coba kereta cepat ketika daftar online pada siang hari pukul 12.55 WIB.

Fakhry mendapatkan informasi pendaftaran dibuka dari pengumuman yang diunggah akun media sosial kereta cepat.

"Dari war tiket, pas banget lagi buka IG terus akun IG keretacepat posting regist uji coba publik dibuka. Saya langsung buka webnya, langsung regist tanpa milih jadwal langsung yang tanggal 25. Alhamdulillah berhasil dapat," kata Fakhry.

Dia menyebut, ketika pendaftaran siang itu tidak ada kendala yang berarti yang mempersulit dia mendaftar uji coba.

"Alhamdulillah saya enggak (mengalami eror), setelah saya regist terus saya chat teman buat saya mintain NIK-nya pas dibuka lagi nahh baru tuh eror," tuturnya.

Sebagai informasi, uji coba kereta cepat Jakarta Bandung tahap 2 ini untuk keberangkatan 25-30 September 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/09/25/191000626/warga--war-tiket-uji-coba-kereta-cepat-tak-sesulit-berburu-tiket-k-pop

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke