Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi

Daya tarik emas memudar karena terbebani spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan tren suku bunga tingginya lebih lama lagi.

Kondisi tersebut membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 1,3 persen ke level 1.875,79 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 1,4 persen ke level 1.893,5 dollar AS per ons.

Prospek kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama membuat para investor berlarian ke mata uang dollar AS. Indeks dollar AS pun menguat ke 106,72 dan menjadi level tertinggi sejak 30 November 2022.

Alhasil, penguatan dollar AS membuat emas menjadi lebih mahal bagi para pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi minat terhadap emas.

Di sisi lain, spekulasi bertahannya suku bunga tinggi The Fed mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS atau U.S Treasury berada di sekat level tertinggi sejak 16 tahun. Hal ini membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

"Selama narasi tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, hal ini akan terus menekan logam mulia," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Ryan McKay.

Kini pasar tengah menanti laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang bakal rilis pekan ini. Data ekonomi terbaru AS itu akan menambah gambaran terkait kebijakan suku bunga The Fed ke depannya.

"Jika data (inflasi) terus menguat, itu akan menjadi hal lain yang terus membebani emas," imbuh Ryan.

Sebaliknya, jika angka inflasi turun, maka akan meningkatkan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter The Fed dapat sedikit meredam. Kondisi ini akan menjadi sentimen yang mendukung penguatan emas.

Seperti diketahui, kebijakan suku bunga sangat mempengaruhi pergerakan harga emas. Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung akan kehilangan daya tariknya ketika suku bunga tinggi atau mengalami kenaikan.

https://money.kompas.com/read/2023/09/28/093000126/harga-emas-dunia-merosot-terbebani-bertahannya-ten-suku-bunga-tinggi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke