Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

KOMPAS.com - Sebagai negara super power, Presiden Amerika Serikat (AS) bisa dibilang sebagai salah satu orang paling berkuasa di dunia. Dia tak hanya mengontrol teritorial AS, namun juga punya pengaruh besar di lingkup global.

Selain dikenal sebagai polisi dunia, AS secara sumber daya finansial juga menjadi kekuatan ekonomi yang dominan di dunia. Setiap Presiden AS selalu memiliki peran dan tanggung jawab yang sedemikian besar.

Sebagaimana pejabat negara pada umumnya, Presiden AS tentulah digaji oleh pemerintah. Lalu berapa gaji Presiden Amerika Serikat?

Dilansir dari CNBC, Kamis (28/9/2023), saat ini Presiden AS menerima gaji sebesar 400.000 dollar AS atau sekitar Rp 6,21 miliar (kurs Rp 15.000) per tahun. Di Negara Paman Sam, gaji presiden ditetapkan untuk 1 tahun, bukan dibayarkan per bulan.

Selain gaji, Presiden AS juga akan menerima berbagai macam tunjangan antara lain tunjangan hidup sebesar 50.000 dollar AS per tahun atau sekitar Rp 776 juta.

Berikutnya adalah tunjangan perjalanan yang besarannya ditetapkan Gedung Putih sebesar 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,55 miliar per tahun.

Presiden AS juga masih menerima tunjangan lainnya yakni tunjangan hiburan sebesar 19.000 dollar AS per tahunnya atau sekitar Rp 295 juta.

Besaran yang sudah disebutkan di atas merupakan take home pay (THP) atau pendapatan bersih yang masuk ke rekening bank Presiden AS terpilih setelah dipotong pajak tentunya.

Gaji dan tunjangan tersebut belum mengalami kenaikan sejak ditetapkan pada tahun 2001 atau di era Presiden George W. Bush. Artinya, Barrack Obama, Donald Trump, dan kini Joe Biden masih menerima penghasilan yang sama dengan pendahulunya.

Namun jika dibandingkan dengan gaji Presiden AS sebelum tahun 2001, nilainya jauh lebih kecil. Sebelum kenaikan, gaji per tahun Presiden AS yakni sebesar 200.000 dollar AS per tahun.

Di luar gaji dan tunjangan THP tersebut, Presiden AS juga mendapatkan anggaran operasional kepresidenan dan budget lain yang bersifat sebagai dana taktis. Dana operasional ini bisa berkali-kali lipat dibandingkan penghasilan bersihnya.

Beberapa fasilitas lain yang bisa dinikmati Presiden Amerika Serikat adalah transportasi gratis mobil limusin, pengawalan VVIP, pesawat kepresidenan Air Force One, dan tentu saja tempat tinggal mewah di Gedung Putih.

Setelah pensiun, Presiden AS masih menerima tunjangan dari pemerintah yakni uang pensiun sebesar 200.000 dollar AS yang dibayarkan per tahun, jaminan asuransi kesehatan, dan perjalanan resmi yang diselenggarakkan negara.

Namun ada keuntungan besar lain yang didapat Presiden AS di luar gaji dan tunjangan setelah masa jabatannya berakhir. Nilainya bahkan jauh lebih besar.

Para mantan Presiden AS biasanya berpeluang mendapatkan banyak penghasilan dari penulisan buku, menjadi pembicara, hingga honor dari pidato.

Salah satunya Bill Clinton yang bisa meraup lebih dari 75.000.000 dollar AS dari undangan-undangan pidato dari AS dan luar negeri usai dirinya meninggalkan Gedung Putih.

Beberapa Presiden Amerika Serikat juga tercatat sebagai pengusaha yang kaya. Sehingga mereka tidak memusingkan gaji yang mereka terima sebagai Presiden AS.

Karena bukan uang yang mereka cari setelah bersusah payah berjuang menjadi orang nomor satu di AS.

Seperti Donald Trump misalnya, ia memiliki kekayaan sebesar 3 miliar dollar AS saat dilantik jadi Presiden AS. Kala itu ia berjanji untuk tidak pernah mengambil gajinya sebagai presiden, dan memilih untuk menyumbangkannya untuk kegiatan amal.

Pada tahun 2017 lalu, Donald Trump menyumbangkan seluruh pendapatannya dari negara untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

https://money.kompas.com/read/2023/09/28/221435326/berapa-gaji-yang-diterima-presiden-amerika-serikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke