Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 3 Cara BI Mempercepat Digitalisasi dan Keuangan Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mempercepat digitalisasi keuangan dan ekonomi daerah melalui tiga cara.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dengan tema "Transformasi Digitalisasi Daerah untuk Mempercepat Indonesia Maju 2045" pada Selasa (3/10/2023).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, hal pertama yang dilakukan adalah digitalisasi di bidang sistem pembayaran.

"QRIS sekarang sudah 37 juta pengguna. Sekitar 30 juta adalah UMKM. Dengan QRIS kita menyejahterakan rakyat," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini layanan QRIS Tuntas dapat digunakan untuk tarik tunai dan setor tunai. QRIS juga telah terhubung dengan Kartu Kredit Indonesia.

Cara kedua dilakukan Bank Indonesia adalah dengan memperluas layanan Kartu Kredit Indonesia. Perry menyebut, hal ini sangat bergantung pada pengaturan tata kelola Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai pemerintah daerah.

Merchant yang menggunakan Kartu Kredit Indonesia mendapatkan bunga yang sangat murah yakni 1,3 persen.

"Kartu Kredit Indonesia telah kami sambungkan dengan QRIS. Kami juga menyambungkannya dengan BI fast payment. Sebentar lagi fast payment kami sambungkan dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)," imbuh dia.

Digitalisasi di layanan perbankan sekarang sudah mencapai Rp 14.000 triliun. Sedangkan, penggunaan uang elektronik Rp 111 triliun.

"Dan terus meningkat. Mari kita bersinergi meningkatkan digitalisasi Indonesia," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/10/03/113851826/ini-3-cara-bi-mempercepat-digitalisasi-dan-keuangan-daerah

Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke