BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek
Salin Artikel

Pertama di Indonesia, GoPay dan Bank Jago Luncurkan Tabungan Digital dengan Keunggulan E-Money

KOMPAS.com - GoPay dan Bank Jago resmi meluncurkan layanan GoPay Tabungan by Jago pada Rabu (18/10/2023). Rekening perbankan ini diluncurkan untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan keuangan terintegrasi dalam satu aplikasi, yakni GoPay atau Gojek.

Presiden Unit Bisnis Financial Technology GoTo Hans Patuwo menjelaskan, GoPay Tabungan by Jago menggabungkan layanan uang elektronik (e-money) yang simpel dengan keunggulan layanan perbankan dari Bank Jago.

“GoPay Tabungan by Jago dapat menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat unbanked,” ujar Hans dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Untuk diketahui, berdasarkan data Bank Indonesia, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk dalam kategori unbanked atau tidak memiliki rekening bank.

Menurut hasil riset Bank Dunia bertajuk Global Findex Database 2021, ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia belum memiliki akun bank, mulai lokasi bank cukup jauh, keterbatasan uang, hingga biaya administrasi yang mahal.

Hans melanjutkan, GoPay Tabungan by Jago merupakan bentuk evolusi dari GoPay yang terus menghadirkan layanan ?nansial inovatif untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

“Awalnya, GoPay hanya digunakan sebagai layanan pembayaran. Seiring peningkatan kebutuhan pengguna, GoPay juga dapat digunakan untuk transfer, menyimpan uang untuk transaksi sehari-hari, juga mengajukan pinjaman. Semuanya dapat dilakukan dalam satu aplikasi,” tuturnya.

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung menjelaskan, GoPay Tabungan by Jago diluncurkan sebagai bagian dari kelanjutan kolaborasi strategis antara GoPay dan Bank Jago, bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital.

“Berangkat dari misi yang sama, kami percaya bahwa kolaborasi bank dan ekosistem digital dapat melahirkan inovasi dalam mengakselerasi inklusi keuangan. Inovasi ini diwujudkan melalui kepemilikan rekening bank,” kata Arief.

Kelebihan GoPay Tabungan by Jago

GoPay Tabungan by Jago memiliki sejumlah kelebihan. Pertama, layanan GoPay yang simpel. Pengguna dapat mengubah saldo GoPay menjadi GoPay Tabungan by Jago dalam dua menit melalui aplikasi GoPay atau Gojek.

Untuk mengisi saldo, layaknya e-money, pengguna bisa melakukannya di Alfamart, Indomaret, driver Gojek, ATM, serta channel lainnya.

GoPay Tabungan by Jago juga bisa digunakan sebagai pembayaran di merchant online dan o?ine yang menerima GoPay sebagai metode pembayaran, seperti pembayaran layanan Gojek, Tokopedia, serta Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Kedua, menawarkan keunggulan bank. Sebagai rekening bank digital, GoPay Tabungan by Jago menawarkan berbagai keunggulan layanan perbankan. Sebagai contoh, pengguna bisa menyimpan saldo tanpa batas maksimal dengan bunga 2,5 persen per tahun.

Tabungan yang disimpan di GoPay Tabungan by Jago juga diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pengguna pun dapat menyimpan uang secara aman.

Ketiga, pengguna bebas khawatir. GoPay Tabungan by Jago tidak ada minimum saldo dan bebas biaya administrasi bulanan. Pengguna juga bisa memanfaatkan gratis transfer ke bank mana saja lewat aplikasi GoPay. Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir dengan berbagai macam biaya yang dapat memberatkan saat bertransaksi.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai GoPay Tabungan by Jago, Anda dapat mengunjungi laman gopay.co.id/blog.

https://money.kompas.com/read/2023/10/18/154200126/pertama-di-indonesia-gopay-dan-bank-jago-luncurkan-tabungan-digital-dengan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke