Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 255,4 Triliun dalam Sehari, Apa Sebabnya?

NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan pendiri dan CEO Tesla Elon Musk merosot 16,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 255,4 triliun (kurs Rp 15.866 per dollar AS). Anjloknya kekayaan Elon Musk terjadi setelah pendapatan Tesla pada kuartal III 2023 yang lemah membebani saham.

Dilansir Fortune, Jumat (20/10/2023), Musk, yang merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan 209,6 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 3.323 triliun, memiliki 13 persen saham Tesla dan memperoleh sebagian besar kekayaannya dari perusahaan otomotif.

Saham Tesla turun 9,3 persen setelah pendapatan dan penjualan meleset dari ekspektasi pada kuartal III 2023.

Musk menyatakan dampak tingginya suku bunga terhadap kepercayaan konsumen. Tesla melaporkan penurunan penjualan kuartalan pertamanya tahun ini, dengan mengirimkan 435.059 kendaraan.

Sementara itu, margin turun ke level terendah dalam lebih dari empat tahun setelah perusahaan tersebut berulang kali memangkas harga mobilnya.

Namun, kekayaan Musk meningkat lebih dari 70 miliar dollar AS pada tahun 2023 seiring dengan pulihnya saham Tesla meskipun fundamentalnya memburuk.

Setelah sempat disusul oleh Bernard Arnault, pemilik LVMH, Musk sekali lagi menjadi orang terkaya di dunia dengan selisih yang besar.

Meskipun mengalami kesulitan, Tesla menyatakan bahwa mereka akan menerima 1,8 juta pelanggan kendaraan baru pada akhir tahun.

Tesla tetap menjadi produsen kendaraan paling berharga di dunia dan mengatakan akan mengirimkan Cybertrucks pertamanya yang telah lama ditunggu-tunggu pada bulan November, sekitar dua tahun terlambat dari jadwal.

https://money.kompas.com/read/2023/10/20/191500126/kekayaan-elon-musk-lenyap-rp-255-4-triliun-dalam-sehari-apa-sebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke