Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Dollar AS Menguat, Chatib Basri: Pelemahan Rupiah Tak Sebesar Ringgit, RI Perlu Subsidi Harga Pangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mata uang di beberapa negara menujukkan pelemahan atau depresiasi imbas dari menguatnya dollar AS. Termasuk, depresiasi rupiah atau pelemahan rupiah. Namun, pelemahan rupiah tak sebesar depresiasi pada ringgit Malaysia, bahkan yen Jepang.

Hal ini disampaikan Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Menurut dia, dengan menguatnya dollar AS, maka sejauh ini tingkat suku bunga masih akan naik dan mata uang rupiah akan mengalami depresiasi alias pelemahan.

“Depresiasi rupiah hanya sekitar 2 persen, lebih rendah daripada depresiasi ringgit Malaysia sekitar 8 persen atau yen Jepang yang lebih tinggi lagi,” kata Chatib.

Ia menambahkan, depresiasi rupiah sebenarnya bisa dikelola dan tidak menjadi persoalan yang besar. Menurut dia, langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga merupakan upaya memperlunak dampak volatilitas mata uang dan bukan mengendalikan levelnya.

Dalam situasi saat ini, langkah-langkah makroprudensial perlu diambil. Chatib mengaku tidak terlalu khawatir soal pelemahan rupiah saat ini, mengingat depresiasi rupiah jauh lebih rendah.

“Opsi yang tersedia adalah meningkatkan suku bunga sambil mendorong kebijakan makroprudensial,” kata Chatib.

Dampak inflasi

Selanjutnya, Chatib mendorong adanya perlindungan kepada kelompok rentan, sebagai imbas menguatnya dollar AS seperti tantangan inflasi.

Menurut dia, tantangan inflasi dalam situasi ini tidak hanya berasal dari kebijakan moneter, tetapi juga dapat berkaitan dengan tingginya harga atau volatile food, terutama karena beberapa negara melakukan batasan ekspor seperti kasus India, dengan beras.

“Solusinya harus datang dari sektor fiskal dan perdagangan," katanya.

Penguatan dollar AS yang berimbas ke harga BBM dan kenaikan harga beras. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah perlu memberikan subsidi harga pangan dan menyerap kenaikan harga BBM.

"Hingga Agustus ini masih ada surplus APBN, ini menjadi ruang untuk alokasi anggaran dalam subsidi pangan dan sepantasnya negara mengambil tindakan untuk menstabilkan harga,” tegas dia.

Sebagai informasi, rupiah terus mengalami tren penurunan dimana pada April 2023 lalu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 14.600-an, namun nilai tukar terus melemah hingga saat ini menjadi berada di level Rp 15.800-an.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup pada level Rp 15.849 per dollar AS. Rupiah menguat 84 poin atau 0,53 persen dibandingkan sebelumnya Rp 15.933 per dollar AS.

(Tim Redaksi: Kiki Safitri, Sakina Rakhma Diah Setiawan)

https://money.kompas.com/read/2023/10/25/073000126/imbas-dollar-as-menguat-chatib-basri--pelemahan-rupiah-tak-sebesar-ringgit-ri

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke