Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Negosiasi Gaji untuk "Fresh Graduate"

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai seorang fresh graduate atau lulusan baru, setelah berjuang menempuh pendidikan, mengirimkan lamaran kerja terbaik, dan berkutat dengan pahit manisnya sesi interview kerja, mendekati saat di mana kamu akan mendapatkan pekerjaan tentunya sangat memikat untuk dilihat sebagai garis finis.

Namun, mungkin saja terbersit dalam pikiran bagaimana jika ketika mulai bekerja, gaji fresh graduate yang kamu peroleh rupanya tidak sesuai dengan expected salary atau jumlah gaji yang diharapkan.

Kemungkinan kamu akan kesulitan untuk menunjang gaya hidup. Lebih buruk lagi, kamu mungkin akan kekurangan dan tidak bisa memenuhi keperluan sehari-hari. 

Untuk memastikan bahwa fresh graduate seperti kamu akan mendapatkan gaji yang cukup, bersiaplah untuk meyakinkan perusahaan untuk membayar sesuai keinginan dan kelayakan kamu pada tahap negosiasi gaji.

Jika kamu mengajukan gaji yang terlalu tinggi, upaya negosiasi kamu bisa ditolak mentah-mentah oleh perusahaan.

Sebaliknya, jika kamu mengajukan gaji yang terlalu rendah, maka perusahaan bisa saja mengangguk dengan cepat dan tidak berkomentar.

Pada akhirnya kamu baru akan menyadari bahwa kamu tidak dibayar seperti seharusnya dan lebih parah lagi, kamu sendiri yang menyetujuinya. 

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Kamis (26/10/2023), berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menegosiasikan gaji.

1. Pelajari fakta lapangan

Pastikan bahwa kamu tahu jumlah gaji fresh graduate yang layak di industri kamu dan wilayah di mana kamu bertempat.

Lakukan riset dengan mengacu kepada sumber-sumber yang bisa kamu percaya publikasi resmi, riset yang kredibel, data dari universitas, ikatan alumni, dan lain-lain.

Pertimbangkan juga faktor-faktor lain yang kerap kali tidak terlihat, seperti akomodasi dan transportasi, untuk mengajukan gaji yang akan mencukupi kebutuhan. Dengan ini, kamu akan punya acuan untuk mendasarkan negosiasi gaji.

2. Kenali diri sendiri

Selain melihat keluar, lihat juga ke dalam diri kamu sendiri untuk mencari kualitas-kualitas yang akan memikat perusahaan.

Jika kamu memiliki skill yang jarang dimiliki atau rangkaian pengalaman dan pencapaian yang cocok dengan posisi lamaran kamu, tidak ada salahnya "jual mahal” dan meminta gaji yang lebih tinggi dari rata-rata.

Sesuaikanlah bayaran yang kamu tagih dengan kemampuan yang bisa kamu tawarkan pada perusahaan.

3. Pertahankan posisi

Ada kemungkinan bahwa tawaran gaji yang kamu ajukan akan ditolak oleh perusahaan, bahkan sampai beberapa kali. Jika kamu menghadapi situasi seperti ini, kamu harus siap untuk bertahan sampai kamu mencapai expected salary yang layak.

Namun, jangan terburu-buru, apalagi terbawa emosi dalam proses negosiasi. Percayalah pada kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki, tapi jangan pula terlalu memaksa.

Ingatlah pada akhirnya bahwa ini adalah negosiasi, bukan koersi. Jika gaji yang ditawarkan oleh perusahaan terlihat agak kecil, tanyakan tentang tunjangan non-gaji yang mungkin bisa mereka berikan.

Siapa tahu, keuntungan yang diberikan oleh tunjangan bisa menutupi kekurangan gaji yang kamu rasakan.

https://money.kompas.com/read/2023/10/26/092937326/tips-negosiasi-gaji-untuk-fresh-graduate

Terkini Lainnya

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke