Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Kerek Suku Bunga Acuan, Ini Tanggapan Dirut Bank Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya ke level 6 persen. Seiring dengan kenaikan tersebut, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi optimis, kinerja bisnis perbankan nasional masih akan tumbuh positif.

Menurut Darmawan, keputusan BI untuk mengerek suku bunga acuannya merupakan langkah antisipatif atau preemptive terhadap arah kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve. Pasalnya, The Fed diproyeksi masih akan mengerek suku bunga acuannya, sehingga kenaikan suku bunga BI diperlukan untuk menjaga jarak suku bunga antar kedua bank sentral.

"Memang kebijakan menaikan suku bunga BI 7 Days Repo Rate menurut kami merupakan langkah preemptive dari otoritas moneter untuk mengantisipasi fluktuasi kebijakan bank sentral Amerika atau Federal Reserve," ujar dia, dalam konferensi pers kinerja keuangan, Senin (30/10/2023).

Meskipun suku bunga BI meningkat, Darmawan optimis kinerja perbankan masih dapat tumbuh positif. Pasalnya, kinerja perekonomian nasional masih terjaga, sehingga kebutuhan akan pembiayaan tetap tinggi.

"Oleh karena itu, kami juga memproyeksikan bisnis masih akan tetap tumbuh, mengingat secara umum perbankan masih memiliki likuiditas yang cukup untuk mendukung ekspansi bisnis dalam bentuk kredit," tutur dia.

Terkait dengan kemampuan penyaluran kredit perbankan, Darmawan mengapresiasi kebijakan insentif likuiditas yang diberikan dalam bentuk pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM). Keputusan BI untuk memperbarui insentif GWM disebut dapat memberikan ruang lebih kepada perbankan untuk menyalurkan kredit.

"Kita sudah berada di ksiaran yg sangat baik, ada di angka 12,7 persen secara konsolidasi. Ini juga tentunya tetap dengan strategi fokus menggarap peluang ekosistem nasabah," ucap Darmawan.

Sebagai informasi, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71 persen secara tahunan.

https://money.kompas.com/read/2023/10/30/170000826/bi-kerek-suku-bunga-acuan-ini-tanggapan-dirut-bank-mandiri

Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke