Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Negosiasi Gaji dan Contohnya

Jika ditanya gaji yang diharapkan oleh calon atasan, kita malah gugup dan jadinya salah tingkah.

Oleh sebab itu perlu menyiapkan strategi bagaimana cara menegoisasikan gajinya.

Lalu, bagaimana cara bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi tanpa merasa gugup? Dan apa saja yang menjadi pertimbangan dalam menentukan gaji?

Mengutip dari laman resmi Job Street, Selasa (31/10/2023), berikut adalah hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menetapkan jumlah gaji.

1. Mengetahui value yang kamu miliki

Agar negosiasi berjalan lancar, kamu tentu harus mempersiapkan diri dengan riset yang menyeluruh. Pelajari apa yang biasanya dihasilkan dan ditawarkan oleh seseorang dengan kualifikasi seperti yang kamu miliki. Kamu juga bisa sesuaikan dengan posisi yang kamu inginkan.

Pertimbangkan beberapa hal berikut untuk membantu kamu mengukur kisaran gaji yang sesuai:

2. Pikirkan benefit lainnya

Selain gaji pokok kamu, lihat juga tunjangan yang kamu dapatkan dari perusahaan kamu. Beberapa perusahaan menawarkan gaji yang lebih rendah, tetapi tunjangan yang mereka tawarkan mungkin menarik dan bisa mengimbangi gaji pokok.

Kamu perlu mempertimbangkan tunjangan tambahan ini saat bernegosiasi untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.

Contoh negosiasi gaji yang baik adalah menegosiasikan paket kompensasi kamu, seperti tunjangan kesehatan yang lebih baik, uang makan siang, atau kesempatan pelatihan.

3. Percaya diri adalah kunci!

Percaya diri sangat penting saat menegosiasikan gaji, apalagi saat menjawab gaji yang diharapkan. Bernegosiasi adalah keterampilan komunikasi yang sangat dihargai oleh pemberi kerja.

Pemberi kerja menghargai pelamar kerja yang percaya diri dengan keterampilan dan kemampuan mereka.

Bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi membutuhkan pola pikir yang berbeda. Sebelum memasuki negosiasi gaji, pikirkan kembali pencapaian yang kamu miliki dan bisa kamu gunakan untuk meyakinkan pewawancara.

Sebutkan keahlian unik yang bisa kamu tawarkan ke dalam tim dan tujuan yang jelas kenapa kamu pantas mendapatkan gaji yang lebih besar.

4. Siapkan penjelasan

Setelah kamu memiliki alasan yang mendukung, kamu juga perlu mempersiapkan penjelasannya. Jika ditanya gaji yang diharapkan, mulailah dengan menunjukkan pencapaian kamu, lalu sebutkan passion kamu terhadap pekerjaan untuk memperkuat permintaan kamu.

Mintalah seorang teman untuk berlatih bersama kamu. Mereka bisa memberi kamu evaluasi dan saran apakah kamu sudah menonjolkan diri kamu sebaik mungkin.

Jika kamu adalah seorang pencari kerja yang sedang menegosiasikan tawaran awal:

"Terima kasih banyak atas tawarannya. Saya senang mendengar bahwa keahlian dan pengalaman saya sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan. Namun, saya ingin mendiskusikan penawaran ini dengan perusahaan. Berdasarkan keterampilan yang dibutuhkan dan pengalaman saya bekerja di lapangan, saya berharap perusahaan bisa mempertimbangkan kompensasi yang lebih tinggi. Gaji yang saya ajukan untuk posisi ini adalah sebesar (tulis jumlah yang diinginkan)."

Jika kamu meminta kenaikan gaji di posisi kamu saat ini:

"Selama dua tahun terakhir, saya sangat menikmati waktu saya bekerja di Perusahaan XYZ. Saya yakin saya memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan dan meningkatkan pekerjaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, saya ingin mendiskusikan kenaikan gaji yang sesuai dengan pertumbuhan dan keterampilan yang telah saya peroleh sejak diterima bekerja. Saya harap, perusahaan bisa mempertimbangkan kenaikan gaji saya dengan jumlah yang sesuai dengan kontribusi yang saya berikan kepada perusahaan."

https://money.kompas.com/read/2023/10/31/121400326/cara-negosiasi-gaji-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke