JAKARTA, KOMPAS.com - Cara beli token listrik lewat OVO bisa menjadi pilihan praktis, terutama bagi Anda yang sering menggunakan aplikasi OVO dalam bertransaksi.
Cara beli token listrik lewat OVO sendiri cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan nomor meter atau ID pelanggan yang akan diisi serta memastikan saldo OVO mencukupi untuk pembelian token listrik.
Yang perlu diingat, cara beli token listrik tentunya berbeda dengan cara bayar tagihan listrik bulanan. Pasalnya, token atau pulsa listrik diperuntukkan bagi pelanggan PLN Prabayar.
Token listrik adalah sebuah satuan pembayaran yang dipergunakan untuk mengisi ulang daya listrik pada layanan PLN Prabayar.
Pada token listrik ini, pelanggan akan mendapatkan 20 digit angka stroom/kode token yang akan digunakan untuk melakukan pengisian daya listrik pada alat Meter Prabayar (MPB).
Umumnya, nominal token listrik atau nilai isi ulang listrik yang dijual mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1 juta.
Lalu, bagaimana cara beli token listrik lewat OVO?
Cara beli token listrik lewat OVO
Berikut langkah-langkah atau cara membeli token listrik lewat aplikasi OVO dengan mudah:
Daftar biaya listrik per kWh pada November 2023
Sebagai informasi, berikut daftar harga tarif listrik per kWh bagi pelanggan non-subsidi (tariff adjustment) yang berlaku November 2023:
Sementara itu, bagi pelanggan sosial, rumah tangga kecil, bisnis kecil, industri kecil, serta usaha mikro dan menengah (UMKM), yang termasuk ke dalam 25 golongan pelanggan bersubsidi, tidak akan mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
Lebih lanjut, tarif listrik untuk sektor rumah tangga pada November 2023 sebagai berikut:
Demikian informasi seputar cara beli token listrik lewat aplikasi OVO dengan mudah dan praktis tanpa harus keluar rumah.
https://money.kompas.com/read/2023/11/04/234946526/cara-beli-token-listrik-lewat-aplikasi-ovo