Wamen BUMN Pastikan Restrukturisasi Jiwasraya Rampung Akhir Tahun 2023

Ia menuturkan, IFG Life telah menerima suntikan dana dari pemerintah berupa penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 3 triliun tahun ini untuk mendukung proses peralihan polis Jiwasraya ke IFG Life.

"Jiwasraya harusnya selesai tahun ini. Kemarin kan PMN yang tahun ini maupun untuk sita rampasan sudah disetujui UU APBN, kita mau akselerasi restrukturiaasi semuanya selesai," kata pria yang akrab disapa Tiko itu saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Ia pun berharap, para pemegang polis mau menyetujui skema restrukturisasi yang ditawarkan pemerintah sehingga dapat mendorong percepatan proses restrukturisasi Jiwasraya.

"Harapannya ya memang semua peserta restrukturisasi, maupun yang tidak setuju, ya semua masuk restrukturisasi dan semuanya selesai di bulan November atau Desember (2023)," kata dia.  

Adapun hingga September 2023 tercatat sudah 90,99 persen pengalihan polis (liabilitas) Jiwasraya ke IFG Life dengan nilai mencapai Rp 31,14 triliun. IFG Life telah membayarkan klaim senilai Rp 9,4 triliun.

Tiko menambahkan, saat ini pihaknya belum berencana melakukan likuidasi terhadap Jiwasraya. Kementerian BUMN akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membawahi industri asuransi.

"Belum, kita fokus perpindahan restrukturisasi ke IFG Life dulu. Kita akan review ke depan antara aset dan liabilitas seperti apa. Nanti kita lihat dengan OJK seperti apa, karena kalau ranahnya likuidasi asuransi kan OJK yang menentukan," pungkas dia.