Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BEI: Dampak Aksi Boikot Produk Pro Israel Masih Dapat Dikelola

Meski demikian, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyatakan bahwa dampak seruan boikot ini masih dapat dikelola dengan baik oleh para investor di Tanah Air.

“Kalau kita bicara emiten, investor kita kan juga melihat fundamental. Kalau kita bicara boikot ini kan berandai-andai apakah panjang dan sebagainya,” kata Iman di Balikpapan, Jumat (17/11/2023).

"Bukannya tidak berdampak secara signifikan, tetapi bagi pasar modal kita dampak boikot ini masih dapat dikelola dengan baik,” tambahnya.

BEI menilai dampak perang Israel-Hamas ke pasar modal lebih lebih kecil dibandingkan perang Rusia-Ukraina. Menurut Iman, efek dari perang Rusia-Ukraina lebih besar karena Rusia memiliki sumber energi yang dampaknya sangat signifikan.

Sementara dampak boikot produk pro Israel saat ini hanya menyasar sebagian kecil emiten di BEI. Dengan total jumlah saham yang terdaftar mencapai 904, investor dinilai masih memiliki banyak pilihan ketika ingin mengalihkan investasinya.

Sementara itu, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Antonius Hari mendukung langkah BEI dalam menjaga stabilitas di pasar modal. Dia menekankan hal ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku pasar untuk memanfaatkan situasi ini.

“Kami mendukung, apa pun yang mendorong stabilitas emiten itu penting sekali. Tapi, saya khawatir ini bisa ada orang yang untung banyak,” jelasnya.

“Begitu harga jatuh, orang pada beli. Nanti, dia tunggu kalau harga naik lagi dia jual, jadi bisa diamanfaatkan, fundamentalnya kan enggak jelek, jadi perlu hati-hati itu, bisa dimanfaatkan,” ujar Antonius.

https://money.kompas.com/read/2023/11/17/223000726/bei--dampak-aksi-boikot-produk-pro-israel-masih-dapat-dikelola

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke