Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Tahun Dukung UMKM, Jumlah Toko yang Gabung SRC Lebih dari 243.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Itu sebabnya, sektor UMKM perlu dukungan berkelanjutan agar dapat semakin meningkatkan daya saing usaha milik masyarakat.

Salah satu pihak yang turut mengambil peran dalam memberdayakan UMKM adalah PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), yang berada di bawah PT HM Sampoerna Tbk dan menaungi Sampoerna Retail Community (SRC).

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI Isy Karim menyampaikan apresiasinya terhadap SRC atas upayanya yang konsisten untuk mendukung peningkatan daya saing UMKM, khususnya toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC).

“Kehadiran SRC menurut kami berkah buat pemerintah karena ikut membantu pemberdayaan UMKM khususnya toko kelontong,” ujar Isy dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).

Ia menuturkan, pendampingan yang dilakukan SRC mampu membantu UMKM untuk naik kelas, utamanya melalui pemanfaatan teknologi. Para pelaku UMKM, katanya, memang perlu mengadaptasi digitalisasi agar bisa naik kelas dari usaha kecil menjadi menengah hingga besar.

“Digitalisasi adalah keniscayaan sehingga para pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dan bersaing di tengah perubahan dunia usaha yang sangat dinamis,” papar Isy.

Pada kesempatan yang sama, Christina Rahayuningtyas, Manager Commercial Ecosystem Development PT SRC Indonesia Sembilan menyampaikan, pihaknya berkomitmen mewujudkan UMKM Indonesia naik kelas, sejalan dengan program pemerintah.

Hal ini diwujudkan dalam berbagai program pengembangan dan penguatan toko kelontong yang berbasis inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah.

“Kami bersyukur, kehadiran SRC dapat menciptakan dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh para pemilik toko kelontong anggota SRC, tetapi juga masyarakat luas,” kata Christina.


Ia mengutip riset bertajuk “Ekosistem SRC untuk Indonesia” yang memperkirakan bahwa kontribusi toko SRC bagi perekonomian Indonesia pada tahun 2023 mencapai sebesar Rp 236 triliun atau setara dengan 11,36 persen dari PDB ritel nasional pada tahun 2022.

SRC pertama kali hadir di Medan, Sumatra Utara pada 2008 lalu. Kini, 15 tahun setelahnya, jumlah anggota SRC di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari 243.000 Toko SRC yang tergabung dalam 8.200 paguyuban, serta aktif berkolaborasi dengan 6.300 Mitra SRC yang merupakan toko grosir.

“SRC akan terus berperan aktif dan menjadi yang terdepan dalam mendukung UMKM terus melaju untuk mendukung perjalanan Indonesia jadi lebih baik,” jelas Christina.

https://money.kompas.com/read/2023/11/19/205509826/15-tahun-dukung-umkm-jumlah-toko-yang-gabung-src-lebih-dari-243000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke