Kode Bank Mega dan Bank Swasta Lainnya untuk Keperluan Transfer

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi Anda yang ingin melakukan transfer antar-bank melalui mesin ATM, Anda harus mengetahui kode bank tujuan terlebih dahulu. Misalnya kode Bank Mega yang banyak dipakai.

Kode bank adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi bank tertentu dalam sistem perbankan. Setiap bank memiliki kode bank yang berbeda-beda.

Kode bank yang berjumlah 3 digit angka ini ini wajib dimasukkan bersama nomor rekening tujuan transfer.

Salah satu fungsi dari kode bank adalah membantu memastikan bahwa dana dikirimkan dengan benar ke bank yang dituju.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengirimkan atau mentransfer uang dari rekening Bank BRI ke Bank Mega, maka Anda perlu memasukkan kode Bank Mega yaitu 426 sebelum menginput nomor rekening tujuan.

Apabila tidak menginput nomor kode transfer yang benar, maka transaksi dipastikan akan gagal. Bank Indonesia (BI) sebagai regulator, mewajibkan nasabah memasukan kode transfer bank sebelum menginput nomor rekening tujuan.

Yang perlu diingat, kode Bank Mega ini tidak sama dengan kode transfer Bank Mega Syariah. Kode Bank Mega yang digunakan untuk keperluan transfer yaitu 426, sedangkan kode Bank Mega Syariah adalah 506.

Contoh penggunaan kode Bank Mega

Berikut adalah contoh penggunaan kode Bank Mega saat transaksi transfer antar-bank melalui ATM BRI:

• Kunjungi ATM BRI terdekat.
• Masukkan kartu ATM BRI ke mesin.
• Pilih bahasa Indonesia.
• Masukkan PIN ATM.
• Pilih menu "Transaksi Lainnya".
• Pilih menu "Transfer".
• Masukkan angka 426 sebagai kode Bank Mega dan diikuti dengan nomor rekening tujuan transfer.
• Masukkan nominal transfer yang diinginkan.
• Pilih "Benar" untuk konfirmasi.
• Masukkan nomor referensi (opsional).
• Pilih "Ya".
• Pilih rekening Tabungan atau Giro.
• Tunggu bukti transfer muncul.