Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kominfo Kenalkan Program SSI X, Wadah Baru Pengembangan Startup Digital

JAKARTA, KOMPAS.com -Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memperkenalkan program baru bernama SSI X sebagai wadah bagi kolaborator (berupa institusi pemerintahan/swasta) untuk turut serta dalam pengembangan founder dan startup digital.

Pengenalan SSI X dilakukan pada p;uncak acara puncak Milestone Day, sebagai penutup dari serangkaian program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 7 pada 24 November 2023 lalu.

Slamet Santoso, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI mengatakan, perjalanan membangun produk digital untuk pasar Indonesia sangatlah unik dan hanya bisa dipelajari melalui akumulasi pengalaman.

Karena itu, mengusung semangat pengembangan ekosistem startup digital yang praktis dan kolaboratif, Kominfo mengundang institusi pemerintah dan swasta untuk turut berpartisipasi dengan menyediakan akses case study dan akses ke pasar melalui eksperimen sandbox untuk startup digital.

"Harapannya, eksperimen terbatas ini dapat membantu startup dalam memvalidasi produknya di target pasar,” kata Slamet melalui keterangan pers, Selasa (28/11/2023).

Sebagai informasi, Startup Studio Indonesia merupakan program akselerator startup digital Kominfo yang bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup tahap awal (early-stage) selama 15 minggu agar bisa menemukan product-market fit (PMF).

Product-market fit adalah fase umum dimana perusahaan rintisan berupaya untuk mempersolid tawaran produk digitalnya, agar dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan pengguna.

Sejauh ini, SSI telah menuntaskan 7 batch pelatihan, dengan total 115 alumni startup berprestasi. Berdasarkan data, total pendanaan yang tersalur ke startup alumni SSI Batch 1-7 telah mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun (79 juta dollar AS).

Slamet melanjutkan, untuk membantu startup tahap awal dalam menavigasi lanskap ekonomi digital yang terus berubah, Kominfo akan terus melanjutkan program Startup Studio Indonesia dengan target meluluskan 150 startup digital di tahun 2024.

Harapannya, para startup alumni SSI mampu mengembangkan skala bisnisnya, baik dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capitalpas ca mengikuti pelatihan.

Alumni SSI Batch 7

Dengan usainya SSI Batch 7, startup-startup yang kini resmi menjadi alumni asebagai berikut.

  • AyoKenalin (jaringan agen online untuk pemasaran digital),
  • Banoo (solusi IoT untuk perikanan),
  • CareNow (pembiayaan kebutuhan medis),
  • FarmaCare (platform rantai pasok farmasi),
  • Gapai.id (platform lowongan kerja untuk migran),
  • HealthPro (penyedia tenaga kesehatan on-demand),
  • HIGO (penyedia WiFi dan agensi periklanan digital),
  • Invelli (fintech digitalisasi layanan keuangan mikro),
  • Krealogi (aplikasi dasbor digital untuk UMKM),
  • Kukerja (platform penghubung bisnis dan tenaga kerja),
  • Lokatani (IoT untuk pengelolaan kebun),
  • Contexa (platform AI penyedia copy tulisan untuk brand),
  • Raggam (marketplace penyewaan barang),
  • Ravelware (IoT otomatisasi untuk pabrik/gudang),
  • Rey.id (aplikasi berbasis keanggotaan untuk asuransi jiwa dan kesehatan),
  • Secha (solusi renovasi rumah),
  • Setoko (platform pembuatan toko online), dan
  • Woowa (CRM untuk mengelola Whatsapp).

https://money.kompas.com/read/2023/11/28/173041626/kominfo-kenalkan-program-ssi-x-wadah-baru-pengembangan-startup-digital

Terkini Lainnya

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Whats New
Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke