Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerja Sama dengan Startup Nasional, Kelompok Perempuan Desa Ini Olah Limbah Pelepah Pinang Jadi Wadah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok perempuan di Desa Sukakarya Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas melakukan pengolahan pelepah pinang jadi wadah ramah lingkungan dan kemudian menjualnya ke startup nasional, Plepah Indonesia (Plepah.id).

Pengolahan pelepah pinang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dalam program Gemilang.

Sebelum masuk program Gemilang, PT Pertamina Hulu Rokan - Regional I Sumatera, melalui Pertamina EP Pendopo Field, lebih dulu melakukan pemetaan. Sebab di desa ini, isu yang ada yakni kemiskinan dan pengangguran akibat rendahnya kualitas SDM dan minimnya lapangan pekerjaan.

Data BPS Musi Rawas tahun 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 846 orang atau 45,89 persen dari total populasi usia produktif di desa tidak bekerja, dan dari jumlah tersebut, 69,03 persen adalah perempuan. Dalam konteks kemiskinan, sebanyak 120 kepala keluarga (KK) dari total 693 KK di Desa Sukakarya dikategorikan miskin.

“Kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu KWT Melati di Desa Sukakarya melalui Program Gemilang menjadi upaya awal dari pemberdayaan perempuan dan pelestarian lingkungan yang selanjutnya akan terus dikembangkan kebermanfaatannya di berbagai tingkatan," kata Field Manager Pendopo Field, I Wayan Sumerta melalui keterangan pers, Selasa (23/11/2023).

Ia menambahkan, melalui pemanfaatan potensi pinang dan kemudian inovasi wadah ramah lingkungan serta limbah organik menjadi pupuk organik, perempuan yang selama ini dianggap ‘warga kelas dua’ dapat membuktikan bahwa posisi mereka egaliter di dalam ruang-ruang kesejahteraan yang selama ini didominasi oleh laki-laki.

Program ini juga menyentuh aspek SDG’s poin 1 dan 5 yaitu Tanpa Kemiskinan dan Kesetaraan Gender.

"KWT Melati sudah berhasil meraih banyak penghargaan di tingkat daerah hingga nasional, semua ini berkat pelatihan dan pendampingan yang intens dari Pertamina EP Pendopo Field dalam memberdayakan ibu-ibu di Desa Sukakarya ini," kata Ketua KWT MElati Suhartini.

Dengan program Gemilang ini, lanjut Suhartini, KWT Melati berhasil meningkatkan partisipasi perempuan dalam anggotanya, dari 30 orang pada 2022 menjadi 60 orang pada 2023.

Menurut dia, program ini tidak hanya memberikan manfaat kepada anggota KWT Melati, tetapi juga kepada masyarakat Desa Sukakarya, termasuk para petani pinang yang menjadi mitra.

Rencananya, pada tahun 2024, KWT Melati akan menambah variasi produknya, termasuk upaya ekspor buah pinang dan pemanfaatan daun pinang serta akar dalam pewarnaan pakaian melalui teknik eco-print.

https://money.kompas.com/read/2023/11/28/181836426/kerja-sama-dengan-startup-nasional-kelompok-perempuan-desa-ini-olah-limbah

Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke