Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akuisisi 803 Menara, Bos MTEL: Akan Sangat Menunjang Bisnis Mitratel Jangka Panjang

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, dari 803 menara yang diakuisisi ini, 562 menara atau 70 persen berada di luar Pulau Jawa. Sedangkan 30 perse sisanya atau 241 menara berlokasi di Pulau Jawa.

"Kenapa kami optimis mengakuisi ini? Karena profil tower ini sangat bagus. 70 persen berada di luar Pulau Jawa. Kami sudah melihat tower ini mempunya potensi bisnis yang sangat bagus untuk bisa kami kembangkan. Kami telah memprediksikan bahwa dalam 10 tahun ke depan, tower ini akan sangat menunjang bisnis Mitratel jangka panjang," ucap dia kepada media, di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Komposisi tambahan aset ini menegaskan komitmen MTEL untuk menjadi mitra strategis industri operator telekomunikasi dalam menggelar ekspansi ke seluruh negeri.

“Memperluas pangsa pasar ke luar Pulau Jawa telah menjadi agenda strategis sejumlah perusahaan operator telekomunikasi. Ekspansi tersebut sejalan dengan meningkatnya kebutuhan internet di berbagai daerah seiring meratanya pertumbuhan ekonomi. Sebagai pemain utama di bisnis ini dan bagian dari BUMN, tentu kami harus berada di garda terdepan dalam membantu ekspansi mereka,” kata pria yang akrab disapa Teddy ini.

Atas dasar itu, pihaknya akan terus menambah aset, baik berupa menara maupun fiber optik. Termasuk mengakuisisi aset yang dilepas (divestasi) operator telekomunikasi. Sebelumnya, pada akhir September 2023, MTEL juga telah menuntaskan pembelian puluhan menara yang mayoritas berlokasi di Pulau Sumatera.

“Kami meyakini bahwa lanskap bisnis industri telekomunikasi ke depan akan ditandai dengan divestasi menara dan fiber optik milik industri MNO. Mereka melakukan itu karena ingin lebih fokus pada inovasi produk yang memberikan nilai tambah (added value) dan pemenuhan kebutuhan konsumen. Perubahan ini tentu menjadi peluang bagi Mitratel untuk menjadi partner strategis dan tumbuh bersama mereka,” sebut Teddy.

Pada laporan kinerja Kuartal III-2023, MTEL mencatatkan kepemilikan 37.091 menara, bertambah 5,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.051 menara. Sementara jumlah kolokasi melonjak 21 persen menjadi 18.613 dari sebelumnya 15.339 kolokasi (yoy). Mitratel juga berhasil memperpanjang serat optik dari sebelumnya hanya 5.872 Km menjadi 29.042 Km.

Teddy menjelaskan pembelian 803 menara ini bernilai strategis bukan hanya karena posisinya yang mayoritas berada di luar pulau jawa. Yang tidak kalah penting, ada tambahan 1.327 tenant baru yang menjadi bagian dari menara tersebut.

“Selain menguatkan Mitratel sebagai tower provider yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, akuisisi ini juga meningkatkan tenancy ratio,” kata Teddy.

https://money.kompas.com/read/2023/11/30/143703326/akuisisi-803-menara-bos-mtel-akan-sangat-menunjang-bisnis-mitratel-jangka

Terkini Lainnya

Calon Investor Asal India dan Arab Saudi Batal Investasi di Bandara Kertajati

Calon Investor Asal India dan Arab Saudi Batal Investasi di Bandara Kertajati

Whats New
Daftar Baru 100 'Fintech Lending' Legal yang Diawasi OJK

Daftar Baru 100 "Fintech Lending" Legal yang Diawasi OJK

Whats New
Pemerintah Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Pertama Milik Petani

Pemerintah Resmikan Pabrik Penggilingan Padi Pertama Milik Petani

Whats New
Bapanas Pelajari Usulan Jokowi soal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja

Bapanas Pelajari Usulan Jokowi soal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja

Whats New
Jumlah Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta Orang Per April 2024

Jumlah Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta Orang Per April 2024

Whats New
BTN Perkuat Langkah Penerapan ESG

BTN Perkuat Langkah Penerapan ESG

Whats New
Wahana Inti Selaras Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun, Tawarkan Kupon hingga 9 Persen

Wahana Inti Selaras Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun, Tawarkan Kupon hingga 9 Persen

Whats New
Bahlil: Starlink Investasi Rp 30 Miliar dan Punya 3 Karyawan Terdaftar

Bahlil: Starlink Investasi Rp 30 Miliar dan Punya 3 Karyawan Terdaftar

Whats New
AHY Jajaki Pinjaman Lunak dari Bank Dunia Rp 10,3 Triliun

AHY Jajaki Pinjaman Lunak dari Bank Dunia Rp 10,3 Triliun

Whats New
Prudential Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan Indonesia

Prudential Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan Indonesia

Whats New
Soal Iuran Tapera, YLKI: Kenapa Masyarakat Ikut Menanggung Subsidi?

Soal Iuran Tapera, YLKI: Kenapa Masyarakat Ikut Menanggung Subsidi?

Whats New
Satgas Pasti Blokir 824 Entitas Keuangan Ilegal hingga Mei 2024

Satgas Pasti Blokir 824 Entitas Keuangan Ilegal hingga Mei 2024

Whats New
Dorong Daerah Berani Tarik Utang, Sri Mulyani: Tapi Tetap Hati-hati..

Dorong Daerah Berani Tarik Utang, Sri Mulyani: Tapi Tetap Hati-hati..

Whats New
AHY Minta Tambahan Anggaran Rp 7,5 Triliun saat Rapat di DPR

AHY Minta Tambahan Anggaran Rp 7,5 Triliun saat Rapat di DPR

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Cicilan Utang Meningkat gara-gara Belanja Kebutuhan Lebaran

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Cicilan Utang Meningkat gara-gara Belanja Kebutuhan Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke