Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

KOMPAS.com - Belakangan ini, pelatihan peningkatan keterampilan program Kartu Prakerja makin diminati masyarakat di Tanah Air, terutama oleh kalangan muda. Mereka mengikuti program itu guna meningkatkan skill tambahan ataupun korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ingin mencari pekerjaan baru.

Sedikitnya, terdapat 17 juta orang penerima manfaat program Kartu Prakerja selama periode April 2020 hingga November 2022.

Lewat pelatihan pada program Kartu Prakerja, setiap individu berkesempatan mendapat pelatihan sesuai minat guna melengkapi diri dengan keterampilan anyar. Dengan begitu, tiap individu makin berdaya saing di dunia kerja.

Salah satu lembaga pelatihan pada program Kartu Prakerja adalah Cariilmu. Lembaga pelatihan ini menghadirkan training online interaktif guna mendukung tiap individu mendapat kompetensi anyar untuk menjadi karyawan, freelancer, ataupun berbisnis.

Kelas yang ditawarkan pun beragam, mulai dari bidang food and beverage (F&B), teknologi informasi (TI), bahasa, kecantikan, pengembangan diri, hingga finansial.

Dari PHK hingga jadi pendiri start-up

Platform Cariilmu sendiri serta kiprah lembaga ini di dunia pelatihan tak lepas dari peran tangan dingin anak muda alumnus jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB), Muhammad Irsan.

Akrab disapa Coach Ican, pria kelahiran Jakarta, 18 Desember 1983, itu, mendirikan Cariilmu berbekal modal Rp 100 juta. Modal ini diperoleh Ican dari pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK) serta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Ican terpaksa terkena PHK dari tempat ia bekerja pada 2018 lantaran dirinya sakit keras terdiagnosis penyakit langka, periodic paralysis hypokalemia. Alhasil, ia sempat menganggur tanpa penghasilan selama satu tahun.

Untuk diketahui, periodic paralysis hypokalemia merupakan penyakit yang ditandai adanya pelemahan otot rangka. Penyakit ini sendiri bersifat periodik atau waktu tertentu.

Bahkan, situasi sulit yang dialaminya kala itu sempat membawa dirinya terlilit utang hingga Rp 10 miliar.

Menilik ke belakang, perjalanan Ican bisa dibilang tak mudah. Terlebih, saat ibunya wafat akibat tragedi perampokan dan pembunuhan yang terjadi di rumahnya pada 2007.

Pada pukul 03.00 WIB, Ican menemukan sang ibu bersimbah darah tak bernyawa di kamar tidurnya. Kala itu, situasi tersebut membuat dirinya sempat hilang asa. Bahkan, terlintas untuk mengakhiri hidup.

Rentetan peristiwa tersebut membuat Ican ingin menyerah. Namun, ia memutuskan menghampiri psikolog untuk berkonsultasi.

Seiring waktu berjalan, Ican berhasil berdamai dengan berbagai peristiwa hidupnya. Ia pun memilih bangkit serta mengambil hikmah di balik peristiwa-peristiwa itu.

Berbekal harapan sebagai pijakan, pengetahuan, serta modal pesangon Rp 100 juta, Coach Ican beritikad membangun bisnis agar dapat bertahan hidup.

Ia berharap, bisnis yang dirintisnya itu bisa memberi dampak nyata bagi banyak orang.

“Keberhasilan yang diraih dalam hidup sepenuhnya bergantung pada kesadaran dan kemauan kita sendiri untuk mengupayakannya," ujar Ican dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/12/2023).

Ia pun meyakini, setiap usaha dan jerih lelah, serta doa yang mengiringi, niscaya dapat berhasil.

"Ketika usaha yang kita rintis sendiri mulai membuahkan hasil, pasti ada perasaan puas dan bangga. Terlebih, ketika usaha yang dibangun bisa bisa memberikan manfaat bagi orang banyak,” tuturnya.

Bangkit torehkan prestasi

Untuk diketahui, Ican tercatat sebagai alumnus program Magister Strategic Management Binus University, Jakarta.

Ia mengantongi pengalaman kerja di sejumlah perusahaan terkemuka di Tanah Air, mulai dari Business Intelligence Analitics Standard Chartered Bank hingga Head of CCPL Product, Portofolio, Installment MyBank.

Lima tahun berkiprah di Tanah Air, lembaga pelatihan Cariilmu kini menjadi mitra pelatihan resmi Kartu Prakerja yang diinisiasi pemerintah.

Lembaga pelatihan tersebut menghadirkan training online interaktif dan inspiratif berkualitas tinggi, di mana peserta Prakerja leluasa memilih materi yang mendukung keinginan mereka.

Selain Cariilmu, Coach Ican juga berhasil membidani sejumlah brand, seperti SUAI Skincare dan Buatizin.id.

Selain itu, ada pula program corporate social responsibility (CSR), seperti CariKebaikan dan IBJ Academy. Seluruh brand dan program tersebut kini berada dinaungan PT Ican Berkah Jaya (IBJ Group).

Sebagai informasi, deretan prestasi berhasil ditorehkan Coach Ican. Selain dikenal sebagai entrepreneur sukses, ia juga kini menjadi seorang pembicara ulung yang telah menginspirasi ribuan orang di berbagai platform.

Salah satunya, sebagai main speaker di acara Maybank x Allianz, seminar terbuka Universitas Nasional, dan Event Edukasi Cariilmu bareng Sucor Sekuritas.

Selain itu, ada pula Event “Survive & Winning in Crisis” by Tung Desem Waringin x Cariilmu, serta menjadi host CNN Indonesia for King Charles Coronation di London. 

https://money.kompas.com/read/2023/12/01/173300326/didiagnosis-periodic-paralysis-hypokalemia-dan-kena-phk-ini-cerita-muhammad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke