Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Anak usaha bisnis gadai dari PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) ini akan menggunakan fasilitas pinjaman tersebut sebagai tambahan modal kerja untuk meningkatkan penyaluran kredit dan juga ekspansi gerai gadai.

Fasilitas kredit bertenor 1 tahun tersebut bersifat revolving dengan tingkat bunga JIBOR 1 bulan + 2,5 persen per-tahun. Tingkat suku bunga tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata beban bunga dari fasilitas kredit perbankan dan obligasi yang dimiliki perseroan saat ini.

Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto menjelaskan, penambahan modal kerja ini akan turut meningkatkan pendapatan GHA ke depan yang bekontribusi terhadap peningkatan laba bersih konsolidasi HRTA.

"Hal ini tentunya menjadi pencapaian yang penting bagi GHA dalam meningkatkan reputasi korporasi dan kinerja bisnis GHA pada 2024," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (7/12/2023).

Ia menjelaskan, saat ini GHA telah memiliki 93 unit gerai gadai di 6 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan.

Dengan pencapaian strategis yang telah dilakukan Perseroan, GHA menargetkan menjadi salah satu pemain industri gadai emas terbesar di Indonesia.

"Di bawah naungan HRTA sebagai perusahaan perhiasan emas dan emas murni paling terintegrasi dari industri antara (midstream) hingga industri hilir (downstream) di Indonesia," tandas dia.