Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Angka tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi terkait Potensi Pergerakan Masyarakat pada Masa Nataru 2023/2024.

"Di mana puncaknya akan terjadi di 22, 23, dan 30 Desember 2023, sedangkan Puncak Arus Balik akan terjadi pada 26 Desember, 1, dan 2 Januari 2024," kata Tatan dalam Media Briefing Operasi Gabungan Penyelenggaran Angkutan Natal dan Tahun Baru di Jabodetabek, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Tatan mengatakan, provinsi Jawa Barat akan menjadi daerah tujuan terbanyak dari pergerakan masyarakat di Jabodetabek semala Nataru yaitu mencapai 26,39 persen atau 3,91 juta.

"Asal daerah terbanyak pelaku perjalanan Jabodetabek yaitu Kabupaten Bogor dengan jumlah 2,39 juta (16,16 persen)," ujarnya.

Tatan mengatakan, pergerakan warga Jabodetabek pada masa Nataru diperkirakan akan didominasi oleh mobil pribadi yaitu sebesar 33,36 persen atau 4,94 juta, dan rute terbanyak yang akan dipilih pengguna mobil pribadi adalah Tol Trans Jawa dan Tik Jagorawi.

"Pengguna sepera motor Jabodetabek memilih rute jalur Bogor-Puncak-Cianjur sebagai rute favorit," tuturnya.

Lebih lanjut, Tatan mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantauan di beberapa titik baik di jalan nasional dan jalan tol untuk memastikan lalu lintas berjalan dengan baik.

"Nanti saya akan memberikan data terkini pergerakan dan evaluasi hasil tahun kemarin bahwa yang paling padat adalah kawasan puncak ini tidak pernah turun meski macet kita tetap melakukam perjalanan," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/12/11/160900026/pergerakan-masyarakat-di-jabodetabek-selama-nataru-diprediksi-hampir-15-juta

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke