Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AirNav Prediksi Ada 4.467 Penerbangan Domestik dan 609 Penerbangan Internasional Selama Nataru 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia memproyeksikan ada sebanyak 4.467 penerbangan domestik dan 609 penerbangan internasional selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Angka ini naik sebesar 24 persen dibandingkan penerbangan tahun 2022/2023 lalu.

Kepala Sub Devisi Pengendalian Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan AirNav Indonesia Syahrial mengungkapkan, salah satu faktor pendorong peningkatan penerbangan itu selain karena masa pandemi Covid-19 telah usai, juga karena perekonomian masyarakat sudah membaik sehingga mampu untuk berpergian menggunakan pesawat. 

“Perekonomian kan ini sudah membaik sehingga masyarakat Indonesia mampu untuk berpergian baik itu untuk liburan atau ingin merayakan Natal dan Tahun Baru menggunakan pesawat. Dan kami melihat ada peningkatan penerbangan 24 persen di tahun 2023-2024 ini dibandingkan tahun lau,” ujarnya saat jumpa pers di kantor cabang Jakarta Air Traffic Service Center, Jumat (15/12/023). 

Lebih lanjut Syahrial mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan posko Natari di 52 kantor cabang, 1 di kantor pusat, dan 1 posko terpadu di Kementerian Perhubungan. 

Posko tersebut nantinya berfungi untuk memonitoring pelaksanaan pelayanan sesuai SOP dan ketentuan yang berlaku hingga mendistribusikan data dan informasi operasional pelayanan ke posko terpadu Kementerian Perhubungan. 

Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan seluruh personel dan fasilitas pelayanan navigasi penerbangan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan selama masa Nataru. 

Pemeriksaan harian akan dilakukan untuk kesiapan Fasilitas dan SDM navigasi penerbangan, kesiapan data dan informasi penerbangan, fleksibilitas slot penerbangan, serta kesiapan prosedur emergency atau tanggap darurat bencana seperti cuaca buruk dan gunung meletus.

“Para petugas di posko akan mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian signifikan, rekapitulasi data penerbangan, laporan operasional seperti NOTAM (notice to Airmen), ASHTAM (gunung meletus), PIREP (laporan Pilot), dan insiden keselamatan penerbangan lainnya, yang akan kami evaluasi setiap harinya untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan penerbangan,” jelasnya. 

AirNav Indonesia saat ini memiliki fasilitas navigasi penerbangan yang cukup lengkap, yaitu Radio Komunikasi sebanyak 785 VHF (Very High Frequency), VOR–DME (alat panduan arah dan jarak untuk pesawat) di 168 lokasi, ILS (Instrument Landing System) di 44 lokasi, Radar di 29 lokasi, A-DSB (radar satelit) di 49 lokasi, dan ATS (Air Traffic Services) System di 15 lokasi.

Dia menambahkan, masyarakat kini bisa memantau informasi penerbangan dan kondisi cuaca di sepanjang rute penerbangan maupun bandar udara tujuan, melalui aplikasi digital peta penerbangan yang merupakan hasil inovasi AirNav Indonesia bernama Nav-earth melalui website pia.airnavindonesia.co.id/navearth.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan para stakeholder penerbangan, termasuk regulator, operator bandar udara, maskapai, BMKG, Basarnas dan pihak lainnya, bahwa AirNav Indonesia siap bersinergi untuk kelancaran musim liburan Nataru 2023/2024 ini,” kata dia.

“Kita akan upayakan penyaluran informasi yang cepat, tepat dan efisien untuk memudahkan koordinasi yang baik di lapangan,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/12/15/174300826/airnav-prediksi-ada-4.467-penerbangan-domestik-dan-609-penerbangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke