Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada 4 Fitur Baru di Aplikasi BTN Mobile, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang tutup tahun 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menghadirkan empat fitur baru pada aplikasi mobile banking BTN Mobile.

Keempat fitur tersebut yaitu BTN Kita, Home Service dan KAI pada fitur Lifestyle, serta menu terkait tagihan auto-debit nasabah, yakni Transaksi BulananKu.

"Latar belakang peluncuran keempat fitur tersebut adalah dinamika kebutuhan masyarakat yang menginginkan layanan yang mudah dan cepat serta terintegrasi dengan aplikasi mobile banking-nya Sehingga segala kebutuhan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi outlet atau Kantor Cabang terdekat," ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12/2023).

Sementara itu, Direktur IT & Digital BTN Andi Nirwoto menjelaskan, perseroan memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan Top Up Kredit ataupun pengajuan pinjaman dana segar (fresh fund) melalui fitur BTN Kita. Sebelum melakukan pengajuan, nasabah juga akan mendapatkan Pre-Approval.

"Fitur BTN Kita hadir agar masyarakat dapat dengan mudah memproses pengajuan pinjaman hingga pencairan yang mana semua proses nya bisa dilakukan hanya dengan aplikasi BTN Mobile," ujar Andi.

Adapun pada halaman detail penawaran BTN Kita, nasabah akan mendapatkan informasi plafon kredit, suku bunga, angsuran dan jangka waktu kredit. Apabila pengajuan disetujui, nasabah akan mendapat notifikasi bahwa pengajuan BTN Kita telah dicairkan ke rekening nasabah.

Sementara itu, fitur Home Service dan KAI adalah 2 fitur baru yang disematkan pada kategori “Lifestyle” yang dihadirkan untuk mempermudah pemesanan dan pembayaran layanan maintenance rumah (tahap awal service AC), serta pemesanan dan pembayaran tiket Kereta Api, tanpa perlu membuka aplikasi lain. 

Andi menjelaskan, fitur Home Service bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu Sejasa guna meningkatkan layanan digital yang semakin komprehensif dalam konteks ekosistem rumah, untuk nasabah BTN.

Selain itu, BTN menghadirkan fitur KAI yang memberikan kemudahan kepada nasabah BTN dalam melakukan pemesanan hingga pembayaran untuk tiket kereta api, cukup melalui BTN Mobile. Fitur ini merupakan sinergi BTN dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selanjutnya pada fitur “Transaksi BulananKu” nasabah akan dengan mudah melakukan transaksi Auto-Debit yang telah dijadwalkan sebelumnya. Fitur ini membantu nasabah dalam melakukan transaksi rutin setiap bulannya seperti pembayaran tagihan listrik, tagihan telepon, serta tagihan internet dan TV.

Selain itu, nasabah juga dapat melakukan beragam transaksi pembelian yang dijadwalkan secara harian maupun bulanan khususnya untuk transaksi pembelian pulsa dan paket data, top up e-wallet serta pembelian voucher elektronik.

Sebagai informasi, jumlah pengguna BTN Mobile yang terus mengalami kenaikan sejak diluncurkan pada bulan Februari 2023, serta transaksi yang juga terus tumbuh hingga mencapai 97 persen secara tahunan pada kuartal II 2023.

Andi menjelaskan bahwa hingga Desember 2023, jumlah transaksi BTN mobile sudah melonjak di atas 142 persen secara tahunan, sementara volume transaksi juga meningkat hingga 53 persen secara tahunan.

"Event yang kami selenggarakan, program akuisisi nasabah baru, serta program-program promo yang kami gelar, terbilang sukses mendongkrak nasabah dan user experience nasabah terhadap BTN Mobile," ucap Andi.

Tahun 2024, Andi menyatakan, pihaknya akan lebih agresif dalam mengembangkan fitur transaksi dan pemasaran produk BTN lewat BTN Mobile.

"Ke depan, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur baru, seperti penjualan produk investasi, fitur transaksi Remittance Internasional, dan fitur-fitur lain guna memfasilitasi segala kebutuhan digital masyarakat Indonesia, khususnya untuk memperkuat digital ekosistem perumahan BTN," terang Andi.

https://money.kompas.com/read/2023/12/22/070000126/ada-4-fitur-baru-di-aplikasi-btn-mobile-apa-saja-

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke