Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Muhaimin Janji Dana Desa Jadi Rp 5 Miliar, Pengamat: Sulit Terealisasi

Adapun program dana desa tersebut berarti naik dari saat ini yang anggarannya berkisar Rp 1 miliar per tahun per desa.

Kedua program tersebut diragukan Analis Kebijakan Publik Ah Maftuchan dapat terealisasi sebab membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Terlebih, Cak Imin juga berjanji akan memberikan beragam bantuan sosial (bansos) untuk mendorong daya beli masyarakat.

Menurutnya, dengan program bansos selama ini yang tanpa program kredit usaha bagi anak muda dan kenaikan dana desa, kondisi anggaran negara sudah ketat.

"Saya lihat ada bansos plus-plus, Rp 150 triliun untuk kredit usaha anak muda. Budget (anggaran) kita ini sudah sangat tight (ketat), tanpa diikuti strategi yang pas untuk mencari sumber dananya, saya rasa ini bisa tidak terlaksana. Apalagi misalnya 5 miliar per desa per tahun," kata Ah Maftuchan di Kantor Redaksi Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Jika nilai dana desa itu meningkat menjadi Rp 5 miliar per tahun, artinya negara harus menggelontorkan hingga Rp 375 triliun per tahun hanya untuk program dana desa.

"Itu angka yang tidak kecil," ucap Ah Maftuchan.

Sebelumnya, Cak Imin menyinggung harga bahan pokok yang mahal dan banyaknya pekerja di sektor formal. Ia bilang, hal itu perlu menjadi perhatian pemerintah ke depan.

"80 juta kerja tapi informal, mereka tidak dapat penghasilan yang pasti, dan dompetnya tipis, ini yang harus kita slepet," ujarnya dalam debat Cawapres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Maka dari itu, Cak Imin ingin agar bansos terus ditingkatkan agar daya beli masyarakat naik. Selain itu, anggaran APBN disiapkan untuk kredit usaha anak muda sebesar Rp 150 triliun dan dana desa sebesar Rp 5 miliar.

"Insya Allah 5 persen anggaran APBN sekjtar Rp 150 triliun, kita khususkan untuk kaum muda," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/12/22/212912826/muhaimin-janji-dana-desa-jadi-rp-5-miliar-pengamat-sulit-terealisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke