Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips dari Gibran untuk Pemda Lain bila Ingin Proyeknya Didanai APBN

KOMPAS.com - Semenjak dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka, pembangunan di Kota Solo semakin berkembang pesat. Di bawah kepemimpinan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, daerah dengan nama resmi Surakarta ini terus berbenah lebih baik.

Dengan luas wilayah yang hanya sekitar 44 kilometer persegi tersebut, masifnya pembangunan di berbagai sudut kota sangat begitu terasa. Pembangunan di kota ini juga banyak digarap pemerintah pusat dengan dana dari APBN.

Kondisi pembangunan infrastruktur besar-besaran di Kota Solo ini bisa dibilang cukup kontras apabila dibandingkan daerah lain di Solo Raya seperti Kabupaten Boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Wonogiri.

Banyaknya pembangunan infrastruktur secara besar-besaran dari pemerintah pusat ini juga tentunya ikut berkontribusi signifikan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi kota kampung halaman Presiden Jokowi ini.

Masifnya pembangunan infrastruktur fisik di Kota Solo ini pun ikut disinggung Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dalam pertanyaan yang disampaikan ke Gibran, Cak Imin bertanya apa saja tips dan trik dari Gibran sebagai wali kota supaya bisa mendapatkan sejumlah proyek dari pemerintah pusat sehingga bisa ditiru kepala daerah lainnya.

"Saya ingin Pak Gibran menyampaikan tips and trik agar bupati dan wali kota yang lain bisa mendapat proyek besar," ujar Muhaimin saat Debat Cawapres 2024 di Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Tips dari Gibran

Menanggapi pertanyaan yang diutarakan Cak Imin, Gibran menyebut ada dua upaya yang bisa dilakukan agar usulan pembangunan infrastruktur daerah bisa disetujui pemerintah pusat.

Menurut Gibran, tips pertama, bahwa sebelum ada proyek masuk, para kepala daerah yang menginginkan proyek dari APBN, harus menyiapkan perencanaan terlebih dahulu untuk diusulkan ke Jakarta.

"Sebelum ada proyek masuk, kita para walkot harus menyiapkan readiness criteria, kalau nggak ada itu nggak mungkin proyek itu masuk," kata Gibran.

Selain perkara proposal yang menjabarkan perencanaan yang mendetail, lanjut Gibran, tips kedua pemerintah daerah juga harus bisa meyakinkan pemerintah pusat dengan beragam upaya lainnya.

"Kita sebagai walkot harus menyiapkan hal-hal non teknis, relokasi, nego dengan warga-warga bantaran sungai, bantaran rel kereta api," beber dia.

Gibran pun menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk memacu proyek-proyek di daerah.

"Kita juga harus berkolaborasi. Tidak harus APBN, tapi bisa APBN dan APBD, plus saya sering dibantu Pak Ganjar, Gubernur saya," kata Gibran.

https://money.kompas.com/read/2023/12/23/132729526/tips-dari-gibran-untuk-pemda-lain-bila-ingin-proyeknya-didanai-apbn

Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke