Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BUMN Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

KOMPAS.com - Emiten BUMN konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah melakukan efisiensi pada 500 karyawannya. Manajemen langkah ini adalah upaya Waskita untuk mengurangi beban keuangan perusahaan.

Awalnya perusahaan tercatat memiliki karyawan berstatus tetap sebanyak 2.000 orang. Akibat PHK, pekerja yang tersisa tinggal 1.500 orang.

"Kita juga memperhatikan terkait dengan lean office, yaitu right sizing jumlah pegawai yang saat ini sekitar 1.500 dari sebelumnya jumlah pegawai itu hampir 2.000. Kita sudah melakukan right sizing sekitar 500 orang," ungkap Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho dikutip pada Selasa (26/12/2023).

Dijelaskan Hanugroho, jumlah pengurangan karyawan tetap hingga akhir tahun 2023 setara dengan 18 persen dari total pekerja.

Imbasnya, perusahaan bisa berhemat sekitar 8 persen dari biaya umum administrasi. Perusahaan selama ini terbebani biaya tinggi, terutama beban bunga utang yang membengkak.

Selanjutnya, sambung Hanugroho, perusahaan tak menutp kemungkinan untuk kembali melakukan kebijakan PHK pada karyawan demi efisiensi pada tahun 2024 mendatang.

"Selanjutnya kita akan melakukan right sizing dengan pencapaian yang mungkin disesuaikan dengan jumlah pegawai kita, bahwa Waskita itu mampunya berapa orang jumlahnya," jelas dia.

Ia bilang, program efisiensi akan dilakukan secara berkelanjutan ke depannya. Waskita pun telah melakukan evaluasi dan tinjauan ulang terkait persentase target pengurangan karyawan pada tahun depan.

"Kita sudah melakukan evaluasi maupun review kira-kira berapa persen target right sizing nanti ke depan," kata Hanugroho.

Terbebani utang

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pengendali saham menyetujui skema restrukturisasi yang diusulkan Waskita Karta dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, Kementerian BUMN selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna dan para pemegang saham perseroan menyetujui usulan restrukturisasi yang akan diajukan kepada para kreditur.

Restrukturisasi dilakukan dalam rangka rencana penyehatan keuangan sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kondisi internal dan kinerja perseroan.

"Manajemen sangat bersyukur bahwa Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Para Pemegang Saham telah menyetujui usulan skema restrukturisasi Waskita," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Hal ini sejalan dengan telah didapatkannya persetujuan dari seluruh perbankan Himbara dan sebagian perbankan swasta terkait skema restrukturisasi Waskita yang telah mencapai 90 persen dari nominal outstanding utang.

Waskita Karya menargetkan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi pada akhir tahun 2023.

(Penulis: Isna Rifka, Yohana Artha Uly | Editor: Aprillia Ika, Yoga Sukmana)

https://money.kompas.com/read/2023/12/26/125451726/bumn-waskita-karya-phk-500-karyawan-bakal-berlanjut-tahun-depan

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke