Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cawapres Harus Bahas Strategi Konkret Dorong Transisi Energi

Hal ini seiring dengan akan diselenggarakannya debat cawapres kedua pada pekan depan, Minggu (21/1/2024) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Fahmy menuturkan, persediaan energi fosil kian menurun karena penggunaannya yang semakin besar. Maka dalam hal ini perlu strategi untuk beralih ke sumber energi lainnya, terutama energi yang lebih ramah lingkungan.

Menurutnya, ketiga pasangan calon (paslon) capres dan cawapres sudah menggaungkan transisi ke energi hijau atau green energy dalam visi-misi mereka. Sayangnya, belum dijabarkan strategi konkret dalam mendorong transisi energi.

"Yang harus dibahas, pertama, bagaimana kebijakan tentang menghadapi krisis energi. Maksud krisis energi itu ketersediaan energi fosil yang selama ini kita gunakan, kan produksinya semakin menurun dan menurun, maka kemudian apa strateginya? Kalau harus beralih ke green energy, apa yang harus dilakukan?," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Fahmy bilang, Indonesia memang melimpah akan kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT), Namun dalam pengembangannya ada tantangan karena perlu teknologi baru dan biaya yang besar.

Ia menuturkan, saat ini pengembangaan green energy memang sudah mulai dijalankan pemerintah, namun realisasinya masih kecil. Hingga semester I-2023 baru mencapai 12,5 persen, masih jauh dari target tercapai 23 persen di 2025

Fahmy menyebut, seperti pada proyek bioenergi yang dijalankan melalui PT Pertamina (Persero) saat ini pun baru mencapai B35. Adapun produk B35 merupakan campuran antara BBM jenis solar 65 persen dengan bahan bakar nabati (BBN) berbahan dasar minyak sawit 35 persen.

Oleh sebab itu, dia menilai, perlunya langkah-langkah konkret dari pemimpin yang akan mengisi pemerintahan ke depan untuk mengatasi persoalan teknologi dan pendanaan yang diperlukan, sehingga bisa memastikan bahwa program transisi energi bisa berjalan dengan optimal.

Terlebih, pemerintah menargetkan Indonesia bisa mencapai net zero emissions atau nol emisi karbon pada 2060.

"Jadi ini barangkali yang harus dibahas bagaimana strateginya untuk mencapai target tadi. Ini belum serius dibahas," pungkas Fahmy.

https://money.kompas.com/read/2024/01/11/230000226/cawapres-harus-bahas-strategi-konkret-dorong-transisi-energi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke