Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Standard Chartered Bidik Peluang Bisnis Perbankan Ritel di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Standard Chartered melihat peluang di segmen perbankan ritel di Tanah Air yang terus berkembang pesat. Perseroan pun memutuskan untuk mengalihkan fokus bisnis di segmen tersebut.

"Pada segmen ini, kami memutuskan untuk mengalihkan fokus bisnis kami kepada aspek digital partnership melalui pinjaman ritel digital dan model bisnis Banking-as-a-Service. Melalui strategi ini, kami bertujuan untuk lebih meningkatkan penetrasi di pasar mass market melalui investasi yang lebih tinggi di segmen digital," kata Rino Donosepoetro, Vice Chairman ASEAN & President Commissioner Indonesia, Standard Chartered dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1/2024).

Rino menjelaskan, pengalihan sejumlah portofolio kredit ritel konvensional perseroan ke Bank Danamon di akhir tahun lalu, merupakan bagian dari perubahan strategi Standard Chartered.

"Sejauh ini kami telah melihat hasil yang menjanjikan dari perubahan strategi tersebut di mana digital
loan balance kami meningkat sebanyak empat kali lipat di tahun 2023, dan angka tersebut diproyeksikan akan tumbuh lebih lanjut sebesar empat kali lipat lagi pada tahun ini," tutur Rino.

Basis klien ritel perseroan juga meningkat tiga kali lipat selama 12 bulan terakhir menjadi lebih dari 1 juta klien, dan besaran tersebut diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun ini.

Adapun di segmen affluent, Rino menyatakan pihaknya akan terus mengembangkan bisnis Priority Banking dan Wealth Management melalui inovasi produk dan peningkatan layanan yang berfokus pada klien.

"Didukung dengan bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking kami yang selama ini yang berkinerja dengan baik, kami berharap bisa terus mendukung pertumbuhan kekayaan, investasi dan ekonomi di Indonesia," ungkap dia.

Sementara itu, Parag Dhingra, Head of Consumer, Private, and Business Banking, Standard Chartered
Indonesia, menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk secara konsisten menawarkan lini produk keuangan holistik, berorientasi gaya hidup, dan berpusat pada klien.

"Yang memungkinkan Standard Chartered untuk semakin berasimilasi ke dalam kehidupan nasabah kami sebagai mitra tepercaya untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka di setiap tahap
kehidupan," ungkap Dhingra.

Dia menjelaskan, seluruh produk dan layanan Standard Chartered dapat diakses oleh nasabah melalui kantor cabang di 6 kota besar di Indonesia, yang didukung oleh para relationship manager (RM) yang berpengalaman dan bersertifikasi.

"Para nasabah Priority Private kami juga akan selalu diberikan kemudahan saat mengunjungi Priority Private Lounge eksklusif kami di Pondok Indah, Jakarta dan Surabaya serta di sky lounge terbaru kami di Lantai 23 gedung World Trade Center 2," tutur dia.

Selain itu, nasabah juga dapat terus menikmati kemudahan transaksi investasi lewat layanan Online Mutual Funds serta Retail Bonds Online lewat aplikasi SCmobile.

https://money.kompas.com/read/2024/01/18/202600626/standard-chartered-bidik-peluang-bisnis-perbankan-ritel-di-indonesia

Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke